JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Bupati Demak Eisti’anah berikan pesan khusus untuk warga masyarakat yang ada di Kabupaten Demak yang telah selesai menunaikan ibadah Haji. Dalam kegiatan tersebut Eisti menyampaikan, hadirnya forum ini karena memang keinginan jajaran Pemkab Demak dan para jamaah yang pada beberapa waktu lalu selalu bersama dari awal hingga kembali ke Tanah Air ini agar tidak terputus tali silaturahmi.
“Penting saya sampaikan kepada panjenengan semuanya, apabila sebagai pengunci ibadah kita menuju Haji Mabrur, tentu semua itu bukan sekadar untuk kita. Namun lebih dari itu, yaitu mari kita tebarkan manfaat kepada sesama,” Kata Eisti pada kegiatan pembinaan pasca haji bagi jamaah haji Kabupaten Demak di Pendopo Satya Bhakti Praja. Senin, (12/9/22).
Sehingga pada ruang silaturahmi ini turut dibagikan berbagai hal positif yang dapat dilakukan secara kolektif pasca menunaikan Ibadah Haji.
“Hal ini penting, karena memang sudah disepakati, bahwa setelah perkara pribadi usai, giliran kini kita bergandeng tangan untuk menebar manfaat,” Imbuhnya.
Eisti berharap melalui berbagai diskusi yang telah melahirkan berbagai ide dan gagasan untuk kemaslahatan masyarakat ini mampu terwujud sebagaimana mestinya, tanpa suatu halangan apapun.
Saya ucapkan selamat bertemu kembali di Kabupaten Demak kepada para jamaah haji tahun 2022 yang telah selesai menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Semoga haji yang diraih adalah haji yang Mabrur dan Mabrurah. Suatu kebahagiaan tersendiri tentunya, karena kita dapat berkumpul kembali dalam keadaan sehat wal’afiat tanpa kekurangan suatu apapun.
Tak lupa, saya sampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Pembinaan pasca haji ini memiliki nilai yang sangat strategis. Selain dapat saling berbagi cerita serta pengalaman, kegiatan ini juga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Ibarat sebuah grafik, kadar keimanan seseorang mengalami naik turun. Dalam kondisi tertentu, keimanan seseorang bisa sangat tinggi sekali. Namun, dalam kondisi berbeda bisa turun drastis maupun datar.
Seperti halnya di saat kita menunaikan ibadah haji. Bisa dibilang seluruh jamaah calon haji rajin beribadah serta selalu menerapkan kaidah-kaidah Islam dalam menjalankan kehidupannya. Namun, apakah hal tersebut berlangsung seterusnya? Atau hanya saat itu saja? Kalau hanya saat awal haji saja, tentu sangat disayangkan. Karena itu, melalui kegiatan ini saya sangat berharap agar para jamaah haji Kabupaten Demak selalu mengedepankan norma-norma serta ajaran-ajaran yang harus dilakukan oleh seorang jamaah haji. Tidak hanya sekarang, namun sampai kapanpun.
Dalam lingkungan masyarakat, seseorang yang sudah pernah menunaikan ibadah haji dianggap sebagai orang yang punya kelebihan, kemampuan, dan keistimewaan yang pantas dan layak mendapatkan kehormatan dan diteladani.
“Untuk itu, saya mengingatkan kepada bapak ibu sekalian agar lebih peduli dengan lingkungan, terutama terhadap warga sekitar yang kurang mampu. Tunjukkan kepedulian kita dengan saling berbagi. Saya sangat berharap bapak ibu sekalian dapat terus menjaga kemabruran haji yang telah diraih. Mampu menghantarkan diri menjadi pribadi yang lebih baik dan memberikan manfaat tidak hanya bagi pribadi, namun bagi lingkungan sosial dan masyarakat sekitar. Mari berbagi dengan sesama, menjadi haji mabrur sepanjang hayat,” pungkasnya. (*)