29.1 C
Semarang
Senin, 11 Agustus 2025

Bupati Demak Serahkan Bantuan Bibit Bawang Merah kepada Petani

JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Salah satu kabupaten yang menjadi penyangga pangan adalah Kabupaten Demak, kabupaten yang berbatasan dengan Semarang, Kudus, Grobogan, dan Jepara tersebut merupakan sebuah wilayah dengan berbagai potensi yang bisa dimaksimalkan, yang salah satunya adalah bidang pertanian. Ironisnya, kian tahun tenaga kerja pertanian makin lama makin berkurang. Penurunan ini terjadi lantaran lahan pertanian dan sawah menurun.

Lahan pertanian makin sempit sehingga produktivitas mengalami penurunan. Pendapatan buruh tani lebih rendah daripada tenaga kerja industry. Padahal sektor pertanian merupakan salah satu dari tiga lapangan usaha terbesar yang menyokong perekonomian Kabupaten Demak. Demikian diungkapkan Bupati Demak Hj dr Eistianah saat membuka Pelatihan dan Bimbingan Perawatan Alat Mesin Pertanian Combine Harvester Besar (CHB) serta Penyerahan Bantuan Bibit Bawang Merah, Selasa (13/9).

“Maka dari itulah, atas nama pribadi maupun Pemerintah Kabupaten Demak, saya sangat apresiatif terhadap penyelenggaraan kegiatan ini. Pelatihan ini merupakan upaya nyata untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan petani, khususnya dalam mengoperasionalkan alat pemanen padi. Dengan adanya alsintan yang lebih modern, diharapkan mampu mengatasi permasalahan pertanian yang terjadi. Utamanya dalam menekan biaya produksi yang dikeluarkan. Menjadi harapan kita bersama petani Demak mampu berkembang, dan berinovasi. Mampu mencari peluang bisnis dan budidaya dengan teknologi tepat guna supaya petani Demak memiliki nilai tawar dan kemandirian,” ujar Bupati.

Baca juga:  Anggota DPD RI Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan

Menurut Bupati, Pemerintah Kabupaten Demak akan selalu memberikan dukungan inputan teknologi untuk senantiasa memajukan pertanian. Hal ini tentunya membutuhkan sinergitas, komunikasi dan koordinasi antar lintas sector sehingga akan terwujud Petani Sejahtera Demakku Makmur.

“Pada kesempatan ini pula akan diberikan bantuan 8.000 kilogram benih bawang merah. Ini diberikan karena bawang merah merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan Kabupaten Demak. Tak hanya itu saja, usaha bawang merah memiliki prospek yang sangat menjanjikan. Menjadi harapan bersama Demak tidak hanya menjadi lumbung pangan nasional saja, namun juga mampu menjadi pemasok bawang merah dengan kualitas yang prima,” kata Bupati.

Adapun Combine Harvester Besar adalah Teknologi mesin panen padi, jagung, kedelai dan beberapa biji-bijian. Untuk biaya operasional mesin panen padi, jagung, kedelai ini juga lebih murah dari pada yang manual.

Baca juga:  Komunitas Sopir Truk Banyumas Temui Ganjar Wadul Masih Ada Pungli

“Dengan adanya mesin panen padi tercanggih ini petani bisa cepat untuk melakukan panen dan harapannya bisa meningkatkan pendapatannya. Saat ini alat-alat pertanian sudah mulai berkembang dan banyak memberi manfaat bagi para petani-petani di seluruh wilayah, baik dari produktivitas dan waktu panennya,” pungkasnya. (*)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya