26.5 C
Semarang
Senin, 7 Juli 2025

Cuaca Esktrem, Ribuan Rumah Kebanjiran

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan ada sebanyak 2 ribu lebih rumah warga yang terkena dampak akibat dilanda cuaca ekstrem di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah yang terjadi pada Jumat (21/10/2022) sejak pukul 15.00 WIB.

Kejadian berupa hujan deras disertai angin kencang juga menyebabkan sebanyak 2.772 warga terdampak, delapan warga yang tinggal di lereng tanggul yang kritis telah dievakuasi di masjid. Serta dua rumah warga rusak sedang dan satu rumah rusak ringan.

Berdasarkan laporan yang dirangkum Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana mulai dari banjir, tanah longsor dan angin kencang telah berdampak di 11 kelurahan dan 22 desa yang tersebar di 10 kecamatan.

Berdasarkan laporan visual, banjir pada Jumat kemarin merendam permukiman warga dengan ketinggian muka air mrncapai 20-60 sentimeter. Beberapa pohon tumbang menimpa atap rumah dan infrastruktur lainnya, termasuk menghalangi jalan raya. Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal bersama unsur gabungan segera bertindak cepat untuk membersihkan batang pohon tersebut.

Baca juga:  DLH Tutupi Soale Limbah PT Charoen Pokphand

Laporan visual lainnya juga diketahui dua jembatan rusak berat akibat diterjang banjir dari sungai yang meluap. Beberapa lereng sungai juga mengalami longsor dan retak-retak. Tim BPBD Kabupaten Kendal bersama unsur terkait telah melakukan kaji cepat dan memberikan imbauan kepada warga agar menjauhi lokasi tersebut.

Sebagai upaya penanganan darurat, BPBD Kabupaten Kendal telah mendirikan dua dapur umum di Kecamatan Weleri dan Kecamatan Patebon. Saat ini kondisi sebagian besar banjir berangsur-angsur surut, warga sudah mulai membersihkan rumahnya dari lumpur dan material yang terbawa banjir dan jalur yang tertutup batang pohon telah dapat dilewati kembali.

Sebelumnya, Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang telah mengeluarkan informasi peringatan dini cuaca yang menyatakan bahwa hujan dengan intesitas sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Kendal dan sekitarnya hingga Senin (24/10/2022).

Menyikapi adanya informasi tersebut, maka BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah setempat agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.

Baca juga:  MGMP Seni Budaya Wonogiri Gelar Pelatihan Menulis Artikel

Sesuai dengan arahan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto pada puncak Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) tahun 2022 di Balipapan, Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu, Pemerintah Daerah agar memastikan kesiapan alat, perangkat dan personel untuk menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem.

Di samping itu, Suharyanto juga meminta agar seluruh unsur Forkopimda melakukan perbaikan lingkungan sehingga bencana seperti banjir, banjir bandang hingga tanah longsor tidak terjadi ke dua kalinya.

“Upaya seperti monitoring bantaran sungai dengan susur sungai, normalisasi sungai dan kanal serta pembersihan drainase permukiman agar dilakukan secara berkala untuk memininalisir potensi bencana susulan yang juga dapat disebabkan oleh kondisi lingkungan,”paparnya.

Khusus bagi masyarakat, apabila terjadi hujan lebat dalam durasi lebih dari satu jam, lanjut dia maka masyarakat yang tinggal di bantaran sungai maupun di lereng tebing agar mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu.  (dbs)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya