29.2 C
Semarang
Minggu, 6 Juli 2025

Pembentukan Kampung Siaga Bencana Desa Tlogorejo Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak

JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana tidak semata merupakan tanggung jawab Pemerintah tetapi warga masyarakat juga harus mampu berperan aktif dalam penanggulangan bencana. Warga masyarakat di daerah rawan Bencana harus mulai membiasakan diri untuk melaksanakan kegiatan yang mampu mengurangi resiko bencana, baik dengan memelihara lingkungan, melatih diri dalam deteksi bencana dan melatih kemampuan jika terjadi bencana.

Kepala Dinas Sosial P2PA Kabupaten Demak Drs Eko Pringgolaksito mengatakan bahwa dengan dibentuknya Kampung Siaga Bencana diharapkan dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat dari resiko dan ancaman bencana dengan cara menyelenggarakan kegiatan penanggulangan berbasis masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam dan manusia yang ada pada lingkungan masyarakat setempat.

“Pembentukan Kampung Siaga Bencana itu mempunyai tujuan Memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan resiko bencana. Membentuk jejaring masyarakat siaga bencana berbasis masyarakat di Kabupaten Demak. Mengorganisir potensi masyarakat terlatih dalam penanggulangan bencana,” jelasnya.

“Tujuan lain adalah memberikan kepastian bahwa penanggulangan bencana berbasis masyarakat berjalan berkesinambungan mulai dari sebelum, pada saat dan setelah bencana, memperkuat solidaritas inter dan anggota masyarakat, dan mengoptimalkan potensi dan sumber daya masyarakat dalam penanggulangan bencana,” terangnya kemudian.

Dijelaskan pula oleh Eko bahwa Pembentukan Kampung Siaga Bencana dilakukan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 31 Agustus sampai dengan 2 September 2022 dengan kegiatan meliputi kegiatan Sosialisasi/penyuluhan pengurangan resiko bencana yang diikuti oleh tokoh masyarakat, pemuda, pengurus PKK, Karang Taruna dan masyarakat/penggiat penanggulangan bencana, yang dilanjutkan dengan pembentukan pengurus Kampung Siaga Bencana Desa Tlogorejo Kecamatan Karangawen. Kemudian pada hari kedua adalah melakukan Pelatihan Pengurus inti sejumlah 60 (enam puluh) orang disesuaikan dengan seksi dan divisi KSB. Terakhir atau hari ketiga yaitu simulasi adalah mengenalkan Pengurus Kampung Siaga Bencana dengan model  apabila terjadi bencana dan potensi yang mengancam Desa Tlogorejo.

Baca juga:  Peduli Disabilitas, Kodim 0726/Sukoharjo dan PT Dua Naga Salurkan Bantuan Kaki Palsu dan Kursi Roda

Hal paling mendasar dari pembentukan Kampung Siaga Bencana adalah masyarakat dituntut aktif dan selalu berlatih sesuai Seksi atau Divisi dalam pengurus Kampung Siaga Bencana, untuk itu setelah berakhirnya acara telah diserahkan kebutuhan sarana prasarana dan logistik apabila terjadi bencana yang disebut dengan Lumbung Sosial senilai Rp. 191.134.464,- (seratus sembilan puluh satu juta seratus tiga puluh empat ribu empat ratus enam puluh empat rupiah) oleh Bupati Demak yang diwakili Pj Sekretaris Daerah  Drs. Eko Pringgolaksito,M.Si sekaligus mengukuhkan pengurus Kampung Siaga Bencana.

Sementara itu Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Demak Titik Budiyanti,SH,MH menyampaikan bahwa Bencana adalah rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat baik yang disebabkan oleh faktor alam atau non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.

Baca juga:  KMBN Gelar Aksi Damai Dukung Penyesuaian Harga BBM

Untuk menangani dampak dari kejadian bencana harus dilaksanakan seluruh komponen, baik Pemerintah, Lembaga swasta dan masyarakat untuk berperan aktif dalam penanggulangan bencana. Wujud partispasi masyarakat dalam penanggulangan bencana adalah kesiapsiagaan masyarakat terhadap segala sesuatu yang dilakukan untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam, maka warga masyarakat perlu dibekali serfasngkaian pengetahuan dan ketrampilan yang berhubungan dengan penanggulangan bencana, yaitu salah satu kegiatan dengan Pembentukan Kampung siaga Bencana.

Pengukuhan dan Pembentukan Kampung Siaga Bencana Desa Tlogorejo Kecamatan Karangawen di hadiri Bupati Demak yang diwakili Pj Sekretaris Daerah  Drs Eko Pringgolaksito,M.Si yang sekaligus sebagai Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Demak, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial  Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah Drs Sarjimo,M.Si, Plt Camat dan Forkopincam Kecamatan Karangawen,  Plt. Kepala BPBD Kabupaten Demak, Ketua Baznas Kabupaten Demak. (*)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya