JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Stunting merupakan program prioritas nasional yang memiliki beberapa strategi penanganan yang terus diusahakan hingga sekarang. Program prioritas nasional ini tidak akan berjalan apabila tidak ada kerjasama seluruh pemangku kepentingan, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten hingga Pemerintah Desa, maupun masyarakat. Tindakan nyata harus terus kita lakukan. Selayaknya penanganan pandemi Covid-19, stunting bisa segera diatasi dengan cara keroyokan. Jika kita bergerak bersama, saya yakin, Kabupaten Demak akan segera mencapai zero stunting. Demikian dijelaskan Bupati Dema Eistianah saat menyerahkan bantuan untuk anak-anak yang menjadi yatim piatu ekibat covid 19.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada lembaga Baznas Kabupaten Demak yang telah ikut andil dan mendukung program kebijakan pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan sosial stunting. Melalui kegiatan pemberian bantuan berupa makanan tambahan dan susu kepada penderita stunting, mudah-mudahan bermanfaat dalam meningkatkan status gizi balita stunting,” ujar Bupati.
Menurut Eisti, kegiatan ini juga sejalan dengan misi Pemerintah Kabupaten Demak dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, melalui program percepatan penanganan covid-19 dan stunting.
“Melalui kegiatan ini saya juga berharap akan semakin meningkatkan sinergitas, kepedulian dan komitmen bersama antara pemerintah daerah, pemerintah desa, lembaga dan organisasi serta semua elemen masyarakat dalam mengentaskan stunting,” jelas bupati.
“Pada kesempatan yang baik ini, tak henti-hentinya saya mengajak panjenengan semua untuk mengkampanyekan bahaya stunting. Jangan pernah lelah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi dari sumber bahan pangan local,” tegasnya.
Dirnya yakin dengan kerja keras dan bahu membahu dari semua komponen dan elemen bangsa, hal yang mustahil dapat menjadi mungkin.
“Mari bergerak bersama menyukseskan program nasional untuk generasi Indonesia yang berkualitas. Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga Allah SWT meridhoi usaha kita untuk bersama-sama menciptakan generasi penerus yang sehat, cerdas dan berkualitas bebas stunting,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Demak Drs Eko Pringgolaksito mengatakan bahwa bantuan dari Dinas Sosial untuk anak yatim korban covid 19 adalaha sebanyak 165 anak dan untuk bantuan stunting sendiri sebanyak 135 paket.
Hadir pula dalam kegiatan ini Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda, Kepala Dinpermades P2KB Kabupaten Demak, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, Ketua Baznas Kabupaten Demak, Forkopimcam Guntur, dan Kepala Desa Temuroso Guntur. (*)
