27.4 C
Semarang
Minggu, 6 Juli 2025

Sosialisasi Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kabupaten Demak Tahun 2022

JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Menjadi orang tua di zaman sekarang memiliki tantangan yang lebih berat daripada menjadi orang tua di zaman dahulu. “Hal ini karena adanya perubahan lingkungan dan kemajuan teknologi yang begitu cepat. Oleh karenanya, orang tua saat ini harus lebih memahami pola asuh dan tumbuh kembang anak. Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) menjadi tempat yang tepat bagi para orang tua dan calon orang tua untuk berkonsultasi terkait hal tersebut,” demikian dijelaskan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Demak Drs Eko Pringgolaksito dalam Sosialisasi Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kabupaten Demak Tahun 2022 di Gedung wakil bupati Demak.

Dijelaskan pula bahwa PUSPAGA merupakan Pusat Pembelajaran Keluarga adalah tempat pembelajaran untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga yang dilakukan oleh tenaga profesi melalui peningkatan kapasitas orangtua/keluarga atau orang yang bertanggung jawab terhadap anak dalam menjalankan tanggung jawab mengasuh dan melindungi anak.

Baca juga:  Persetujuan RPJMD 2018-2023

Keluarga merupakan pengasuh pertama dan utama, memiliki peran penting membangun pondasi utama dalam mengembangkan karakter dan budi pekerti pada anak melalui pengasuhan berbasis hak anak. PUSPAGA sebagai layanan keluarga preventif dan promotif yang berperan meningkatkan peran keluarga dalam pengasuhan berbasis hak anak.

Dengan adanya intervensi PUSPAGA, diharapkan kondisi keluarga yang sebelumnya negatif penuh masalah, seperti banyak pekerja anak, tingginya kekerasan anak, dapat mengubah kondisi keluarga menjadi positif (lebih baik).

Upaya ini juga turut mendongkrak capaian kabupaten/kota layak anak, mengingat PUSPAGA menjawab indikator ke-8 dari 24 indikator KLA. Keberadaan PUSPAGA diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keluarga Indonesia, seperti tidak ada lagi perkawinan anak, tidak ada kekerasan terhadap anak, tidak ada pekerja anak, setiap anak memiliki akta kelahiran, menjaga asupan dengan gizi seimbang, mengecek kesehatan anak secara berkala, melarang anak merokok, membersikan sanitasi di lingkungan rumah, menyekolahkan anak setinggi mungkin, dan memastikan anak melakukan aktifivitas positif dan bermanfaat di luar jam sekolah.

Baca juga:  800 Calon Jemaah Haji Kabupaten Semarang Didominasi Petani

“Kader dapat membantu pemerintah dalam penyebarluasan pemahaman mengenai layanan yang diberikan PUSPAGA dalam masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas dan ketahanan keluarga,” jelasnya.

Kegiatan kemarin diikuti oleh Subkor KHPK Ratih Damayanti, SH dan Subkor PPA Ana Istiqomah, S.Psi, Psi dan diikuti peserta seperti PKK Kabupaten Demak, GOW Kabupaten Demak, PPA Polres Demak, RSI NU Demak, RSUD Sunan Kalijaga Demak dan RS. Pelita Anugerah Mranggen. Dengan Narasumber Arida Nuralita, S.Psi, MA dari PUSPAGA Jawa Tengah. (*)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya