JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Kelurahan Sidorejo Kidul ( Sidul) punya destinasi wisata. Namanya Gumuk Sidul Menul-menul di Dusun Gunungsari Kelurahan Sidorejo Kidul Kecamatan Tingkir. Peresmian dilakukan Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi yang ditandai penandatanganan prasasti, Minggu (11/12).
Hadir pula Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit, Kepala Dinas Pendidikan Nunuk Dartini, Kepala Dinas Pariwisata Valentino T Haribowo, Camat Tingkir Sulistiyono, Lurah Sidorejo Kidul Irwan Susanto, dan lainnya.
Lurah Sidorejo Kidul Irwan Susanto menjelaskan, Gumuk Sidul Menul-menul ini memanfaatkan sebuah bukit di yang merupakan tanah dari Dusun Gunungsari.
Anggaran yang digunakan dalam pembangunan ini sekitar Rp 608 juta dari dana kelurahan. Pembangunan dimulai Maret 2022.
” Gumuk ini perwujudan syukur masyarakat terhadap kearifan lokal dan kerukunan. Tujuan dibangunnya Gumuk ini untuk mewujudkan pemberdayaan masyarakat. Ke depan pengelolaan gumuk ini akan dilakukan KSM (kelompok swadaya masyarakat) yang akan dilaporkan perkembangannya kepada RW,” jelasnya.
Dikatakab Irwan, kajian pembangunan sudah dilakukan sejak 2020 sebagai dasar perencanaan dibantu Oleh Universitas Kristen Satya Wacana dan Sahabat Selojene (Ary Indra). Namun eksekusi pembangunannya dilakukan tahun 2022 sekaligus diresmikan.
“Harapan dari kelurahan adalah semoga masyarakat ke depan bisa merawat, mengelola, dan mempertahankan kerukunan yang ada di masyarakat,” tandasnya.
Bangunan Sidul Menul-menul ini berdiri di 623 meter di atas permukaan laut. Untuk mencapai puncak, membutuhkan 187 anak tangga untuk mendaki. Di puncak itu dibangun arena teater yang berdiameter 7 meter diameter keseluruhan wahana 14 meter. Kapasitas 75 orang dan disatukan ribuan batang ranting jati.
Bangunan ini multi guna, bisa untuk rapat, pentas musik akustik, atau sekadar jalan-jalan dengan menikmati pemadangan hamparan sawah dan gunung. Di tempat ini juga bisa menyantap kuliner serta produk UMKM warga sekitar.
Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi mengapresiasi dibangunnya tempat wisata ini. Ia berharap lokasi ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan baik komunitas mau pun dinas. Termasuk jika perlu PKK bisa melakukan kegiatan di tempat ini.
“Yang pasti kami dari pemerintah akan mendukung untuk perkembangan pariwisata,” ujar Sinoeng. ( deb)
