spot_img
32.1 C
Semarang
Minggu, 29 Juni 2025
spot_img

Ini Penjelasan Bagus Selo Kenapa DPRD Tak Kunjungi Juliyatmono dan Sumanto di Rangkaian HUT DPRD Karanganyar

JATENGPOS.CO.ID,  KARANGANYAR – Kalangan pimpinan DPRD Kabupaten Karanganyar mulai mengawali rangkaian Hari Jadi DPRD Karanganyar ke 72 dengan nyekar ke makam sejumlah pimpinan DPRD dan silaturahmi ke mantan Pimpinan DPRD yang pernah menjabat. Namun, dua orang ketua DPRD sebelumnya seperti Juliyatmono dan Sumanto tak dikunjungi. Kenapa? Berikut penjelasan Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo.

Menurut Bagus Selo, pihaknya tak berkunjung ke rumah Bupati Karanganyar, Juliyatmono dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Sumanto yang merupakan mantan ketua DPRD Karanganyar tersebut karena keduanya masih aktif menjabat dan intensitas bertemunya masih sangat tinggi. Untuk itu pihaknya memprioritaskan kunjungan ke mantan pimpinan DPRD yang tak menjabat.

Baca juga:  Supporter PSIS Datangi Deklarasi Jaguar, Pesan Agustina : Manajemen harus Baik, Pemain dan Suporter Harus Semangat

“Ini tadi saya bersama pimpinan DPRD beserta rombongan anjangsana ke mantan pimpinan DPRD yang pernah menjabat tapi saat ini tak menjabat. Seperti Pak Manto dan Pak Yuli itu kan masih menjabat. Masih aktif bertemu. Jadi tidak kita kunjungi. Tadi ke tempatnya Pak Tri, saat ini menjabat tapi Ketua partai, jadi kita kunjungi. Yang lainnya ada Pak Eko dan Bu Warsini serta lainya,” jelas Bagus Selo pada wartawan, kemarin (16/1/2023).

Tujuannya, lanjut Bagus Selo yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Karanganyar itu, untuk silaturahmi, menjalin komunikasi, dan saling mendoakan, semoga rangkaian hari jadi tahun ini lancar, serta diminta untuk memberikan masukan demi perbaikan DPRD yang akan datang.

Baca juga:  Bupati Semarang Ingatkan PPPK Kesehatan Berinovasi dalam Tugas

“Tadi kita jadikan juga sebagai momentum evaluasi kinerja DPRD tahun ini, dan kita minta saran dan masukan dari pimpinan terdahulu untuk memperbaiki DPRD ke depan,” terangnya.

Sayangnya, dalam semarak HUT DPRD Karanganyar tahun ini untuk acara lomba seni dan budaya ditiadakan. Seperti lomba tari dan keroncongan seperti tahun lalu itu, tahun ini tak ada. Hanya lomba olahraga. Hal itu karena keterbatasan anggaran. Sedangkan untuk tanam pohon masih ada. Hanya lokasinya saja belum ditentukan.

“Sidang Paripurna Istimewa juga masih ada seperti biasa. Semoga dengan rangkaian ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Silaturahmi yang terjalin juga menambah kuatnya persatuan dan kesatuan kita,” tegasnya. (yas).

spot_img

TERKINI