JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Warga Dusun Cerman Desa Gedong Kecamatan Karanganyar mengeluhkan serangan ribuan lalat di lingkungan tempat tinggalnya melalui akun sosial media Facebook. Akun bernama @sunju itu mengunggah video menjijikan di salah satu grup facebook di Karanganyar.
Dalam postingan video tersebut tampak ribuan lalat yang mengerumuni berbagai ruang di rumahnya. Lalat tersebut diduga sebagai dampak adanya kandang ternak ayam petelur milik PT. Sempulur dan Beruang Farm.
Pengunggah video yang bernama asli, Sriyanto (33) dalam postingan tersebut mengatakan bahwa pernah ada surat perjanjian antar perusahaan dengan warga terkait pengelolaan limbah dan lalat jika perusahaan tersebut berdiri di lingkungan warga. Ia menegaskan saat ini warga sangat terganggu dengan keberadaan ribuan lalat yang begitu menjijikan di lingkungan bahkan sampai masuk dan hinggap di seisi rumah rumah warga sekitar.
“Roti dipangan anak we kudu bathu karo laler(Anak-anak harus berbagi dengan lalat saat makan roti), Surat perjanjian yang dulu ditanda tangani bahwa perusahaan akan menangani jika ada lalat dan limbah di lingkungan ternyata tidak ada artinya, nyatane saiki laler melebu turut jero umah (kenyataanya lalat masih masuk kedalam rumah) berarti perusahaan tidak bisa nangani.” Ucapnya dalam video di akun Facebooknya.
Bobi Aditya Putra mendengar keluhan warga tersebut, sebagai anggota DPRD Karanganyar dan bertugas di komisi B yang membidangi peternakan merasa terpanggil. Ia langsung mendatangi dusun Cermen dan menemui warga yang mengeluh. Setelah melihat langsung kondisi rumahnya yang memang benar banyak lalat berkerumun. Ia merasa prihatin dan berjanji akan membantu menyalurkan aspirasi warga ke pimpinan DPRD Karanganyar.
“Kami menyarankan agar warga mengirimkan laporan ke DPRD Karanganyar. Sehingga, kajiannya terkait peternakan tersebut dapat lebih didalami. Sehingga, solusi terbaik dapat dicari agar baik untuk semua pihak,” tandasnya. (yas).