JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Pemkab Karanganyar mengkalim telah membentuk tim untuk percepatan pencegahan stunting di Bumi Intanpari. Terungkap, pihaknya sudah menyiapkan terkait dengan regulasi salah satunya yakni, Perda terkait kualitas hidup ibu dan anak.
Hal tersebut diungkapkan Bupati pada pembinaan kader kesehatan yang digelar di UPT Puskesmas Karangpandan, Selasa(27/6) pagi. Dalam sambutan Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan, stunting ini suatu hal yang jika dibiarkan akan merugikan sehingga ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita semua untuk mempercepat penurunan stunting tersebut.
Menurut Bupati gotong royong sosialisasi ke desa-desa serta para orang tua untuk diberitahukan bahwa makanan apa saja yang bergizi dan baik untuk dikonsumsi agar anak menjadi cerdas.
Ditambahkan Bupati, Stunting menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar. Pemkab Karanganyar telah membentuk tim percepatan penurunan stunting di Kabupaten Karanganyar. Orang nomor satu di Lingkungan Pemkab Karanganyar ini butuh data akurat mengenai angka stunting sehingga penanganan dapat segera dilakukan.
“Saya menyampaikan rasa syukur terima kasih karena kemarin sudah saya sampaikan di awal tahun 2023 jadi standar pelayanan minimum Karanganyar itu terbaik se-Indonesia. Juga peran ibu-ibu kader kesehatan ini saya sampaikan terimakasih bekerja dengan sangat baik,” katanya.
Ia menegaskan agar semua elemen harus sinergi dalam menekan angka stuting di Kabupaten Karanganyar. “Stunting ini suatu hal yang jika dibiarkan akan merugikan. Ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita semua untuk mempercepat penurunan stunting tersebut. Terus galakkan sosialisasi kepada masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah dan semua elemen sangat penting dalam mengentaskan masalah stunting,” tandasnya. (yas).