27 C
Semarang
Sabtu, 18 Oktober 2025

Kebakaran Lalap 81 Bangunan

JATENGPOS.CO.ID,  SRAGEN – Sejumlah 81 bangunan  terbakar  dalam tujuh bulan terakhir di Kabupaten Sragen, Kamis (27/7). Bahkan dalam satu bulan ini terdapat 29 kasus kebakaran. Angka tersebut terbilang baik pesat dibanding tahun kemarin dalam setahun terdapat 90 kasus.

Kasus Kebakaran terparah pada dua bulan terakhir. Pada Juni, terdata ada 18 kebakaran, sedangkan Juli sudah terjadi 29 Kebakaran. Termasuk pada Kamis pagi sudah terjadi di dua lokasi yakni di Wilayah Kecamatan Sambirejo dan Kecamatan Gemolong. Padahal pada 2022 lalu, dalam sebulan maksimal hanya 11 kali kebakaran di bulan Juli, September dan Oktober.

Kabid Damkar Pemkab Sragen Tomy Isharyanto menyampaikan bahaya kebakaran selalu mengancam. Oleh karena itu perlu peningkatan kewaspadaan dini. Untuk mencegah terjadinya bencana tersebut. Diantaranya waspadai penyebab kebakaran seperti listrik, kompor, lilin, puntung rokok, obat nyamuk bakar, sampai pembakaran sampah.

Baca juga:  UKSW Raih Prestasi di Ajang Kreanova Salatiga

Kemudian untuk meminimalisir kerugian materi dan korban jiwa, sebelum datang Petugas pemadam kebakaran upaya pemadaman api dapat dilakukan dengan menggunakan benda-benda disekitarnya. Seperti karung goni, Air, Pasir. dan alat pemadam Api Ringan (Apar).

Sedangkan jika  terjadi penanganan, pihaknya meminta percaya kepada petugas Damkar sehingga dapat memaksimalkan operasi dan mengurangi resiko akibat kebakaran.  Yang harus dilakukan masyarakat yakni memberi ruang gerak aktivitas petugas dan kenderaan operasional.

”Tidak berkerumun dan meletakkan kendaraan roda dua dan empat disekitar tempat Kejadian Kebakaran. Kemudian dapat membantu mengamankan harta benda milik korban untuk menghindari kehilangan dan kerusakan. Dengan demikian, Semoga kedepannya dapat meminimalisir terjadinya kebakaran,” terangnya.

Baca juga:  Operasi Keselamatan Candi 2025 Akan Tindak Kendaraan Overload

Sementara, terkait kejadian Kebakaran, di Rumah Abdul Khamid, 58, warga Desa Dawung, Kecamatan Sambirejo, terjadi pada pukul 02.22. Sumber api berasal dari tungku kayu. Kerugian belum ditaksir namun bangunan dapur dengan luas 6×6 meter mengalami kerusakan berat.

Sedangkan kebakaran di Desa Kaloran, Kecamatan Gemolong menimpa rumah milik Suminem, 58, terjadi pada pukul 08.34. Kebakaran juga diduga akibat tungku saat memasak. Kerugian akibat kebakaran itu, satu unit rumah terbakar habis. Kemudian uang tunai di dalam rumah sekitar Rp 10 juta. Selain itu perhiasan 5 gram gelang emas juga terbakar. (ars)


TERKINI


Rekomendasi

...