JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Sebanyak enam kepala desa di Bumi Intanpari mengajukan pengunduran diri, lantaran ikut kontestasi pilihan calon legislatif (Caleg) di Pemilu 2024 nanti. Dari 6 kades itu, pihak Pemkab Karanganyar mengkoreksi dua berkas dan harus memperbaiki berkas pengunduran diri tersebut.
Kabid Aparatur Pemerintah Desa Dispermasdes Karanganyar, Anung Dharmawan mengatakan, surat pengunduran diri enam kades itu tak dilayangkan secara bersamaan. Sebagian sudah diberi SK pemberhentian dengan hormat oleh bupati, sedangkan lainnya masih berproses.
“Yang sudah kita terima itu ada dua kades, sudah mengajukan proses pengunduran diri yaitu Kades Gawanan Colomadu dan Kades Jatisuko Jatipuro, tinggal menunggu penerbitan SK. Yang menyusul ada Kades Jenawi dan Kades Plesungan yang saat ini masih proses SK Bupati Karanganyar,” kata Anung pada wartawan, kemarin.
Anung mengatakan, dua kades lainnya yang mengajukan pengunduran diri karena mau nyaleg yaitu dari Desa Ngringo Jaten dan Desa Kemuning Ngargoyoso. Namun karena berkasnya tak sesuai. Maka surat pengunduran diri tersebut dikembalikan.
Anung menyebutkan, format suratnya tak sesuai. Sehingga, mereka diminta direvisi sebelum mengajukan lagi. “Akhirnya kami surati dan dimintai pengajuannya diperbaiki,” ungkapnya.
Terkait posisi yang ditinggalkan, pemerintah desa dipersilakan memproses pejabat sementara atau pelaksana tugas kades. Anung mengatakan jika sisa waktu jabatan lebih dari setahun, pemerintah desa dapat mengusulkan PAW dengan didanai dana desa. (yas).
