JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Proyek rehab pasar hewan di Desa Ngandul, Sumberlawang, Sragen, disoal, Minggu (10/9). Pasalnya, proyek dengan anggaran Rp 6,5 miliar dinilai ada beberapa pekerjaan yang diduga tak sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB).
Seperti pengadaan besi ditengarai tak sesuai spek.
Informasi yang dihimpun dilapangan menyebutkan, dalam pengerjaan rehabilitasi Pasar Hewan Sumberlawang ini dilakukan sejumlah pekerjaan, diantaranya pembuatan area dengan tiang hangar. Dalam pembuatan tiang penyangga hangar ini diduga besi yang digunakan tak sesuai spek. Begitu juga pembuatan gapura pintu masuk ukuran besi juga tak sesuai RAB.
“Untuk memastikan ukuran besi yang digunakan harus diambil sampel dulu. Karena besi yang tak sesuai RAB, membuat kualitas dan kekuatan bangunan jelas kurang. Sebelum pekerjaan selesai harus di cek dulu,” tandas Agus Topan.
Menurut Agus, tiang pancang hangar nantinya untuk ikatan sapi sehingga kekuatan ya harus maksimal. Apalagi dengan anggaran yang begitu besar, kualitas bangunan juga harus bagus.
“Jangan sampai ukuran besi dikurangi, soal harga besi saat ini naik memang resiko dari rekanan dalam pengerjaan tapi jangan mengurangi kualitas bangunan,” tandas Agus.
Sementara Kabid Peternakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Sragen Toto Sukarno menjelaskan, untuk proyek pasar hewan Sumberlawang sudah sesuai dengan RAB. Bahkan Inspektorat terjun langsung untuk melakukan pengecekan pekerjaan dilapangan dan tidak ada masalah.
“Semua pekerjaan sudah sesuai aturan, dalam pelaksanaanya juga dilakukan pendampingan dari APH,”jelas Toto saat dikonfirmasi awak media. (ars)
