spot_img
27.5 C
Semarang
Minggu, 29 Juni 2025
spot_img

Kelurahan Kumpulrejo dan Randuacir Jadi Kampung Susu

JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi, berharap Kelurahan Kumpulrejo dan Randuacir mampu menjadi Kampung Susu. Namun demikian, sebagai Kampung Edufam, wilayah penghasil susu terbesar di Kota Salatiga tersebut tidak semata menjual produk susu, tetapi juga berbagai produk olahan dengan bahan dasar susu.

“Kampung Telo sudah ada. Sebagai Pj Wali Kota saya punya mimpi, nanti di Kumpulrejo dan Randuacir akan menjadi Kampung Susu. Tetapi jangan hanya satu jenis produksi susu saja. Kita lakukan turunannya terhadap produk berbahan dasar susu,” ungkap Sinoeng, saat menghadiri pelatihan UMKM terhadap olahan susu di wilayah Kelurahan Kumpulrejo dan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Selasa (12/9/2023).

Baca juga:  SMKN Jateng Purbalingga Siapkan SDM Handal Atasi Kemiskinan

Orang nomer satu di Salatiga ini juga berpesan kepada UMKM pengolah susu tersebut untuk menyertakan sertifikasi halal.

Dalam hal ini, Pemerintah Kota Salatiga melalui Kemenag memberikan kesempatan kepada masyarakat pelaku usaha mikro dan kecil untuk mendapatkan sertfikat halal terhadap produknya secara gratis.“Kalau produk usahanya tidak punya sertifikasi halal, jangan salahkan konsumen maido ya, karena sudah diberi kesempatan sertifikasi gratis sampai Oktober 2024,” tandas Sinoeng.

Sementara, Kabag Perekonomian Setda Salatiga, Siswo Hartanto, menyampaikan, kegiatan Pelatihan UMKM terhadap pelaku usaha susu tersebut merupakan upaya membangun UMKM di Kelurahan Kumpulrejo dan Randuacir. Pelatihan fokus pada materi pengepakan (packaging), dengan menghadirkan narasumber dari Omah BUMN, hasil kerja sama BRI KC Salatiga dengan DPUPR dan DLH.
“Pelatihan pertama ini diikuti oleh 40 pelaku UMKM, dimana sebagian besar dari mereka adalah pelaku UMKM Olahan Susu. Diharapkan, olahan susu ini nanti dikembangkan sekaligus mendukung rencana edufam di Kelurahan Kumpulrejo dan Randuacir,” kata Siswo.(deb)

spot_img

TERKINI