30.4 C
Semarang
Senin, 7 Juli 2025

Bupati Sidak 3 Proyek Sragen

JATENGPOS.CO.ID,  SRAGEN – Inspeksi mendadak (sidak) dilakukan Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati di tiga proyek Sragen, Selasa (19/9). Diantaranya gedung pemda terpadu, galeri batik dan pasar hewan Sumberlawang.

Untuk pengecekan proyek pemda terpadu, diketahui progres dinilai terlambat 4 persen. Lantaran progres yang seharusnya sudah 52 persen baru berjalan 48 persen.Meski begitu proyek yang total menempati lahan 37.000 m ini akhir tahun 2023 selesai dikerjakan.

Bupati Yuni menjelaskan untuk proyek pemda terpadu memang ada keterlambatan dalam progresnya. Penyebabnya  karena ada material yang belum terkirim, sehingga untuk pemasangan elektrik juga terjadi keterlambatan.

“Agar pembangunan sesuai progres, maka setiap Minggu akan kita pantau dan cek. Kita juga optimis akhir tahun selesai dikerjakan,” papar Bupati Yuni.

Baca juga:  Bakar Semak Belukar, Merembet Ke Kandang Ayam

Menurut Bupati Yuni,  untuk tahun depan anggaran yang dipacak untuk penataan lingkungan dan tentunya peralatan mebel. Karena masih ada pengerjaan tahun depan, sehingga bangunan belum bisa ditempati.

“Diharapkan pertengahan tahun 2024 gedung pemda terpadu sudah bisa ditempati beberapa OPD,” papar Bupati Yuni.

Sementara Kepala DPUPR Sragen R Suparwoto menjelaskan, dalam proyek gedung pemda terpadu memang tidak menggunakan alat crane, karena mungkin salah satu efesiensi. Karena dalam pembangunan dengan anggaran daerah dengan indek yang lebih kecil dari nilai proyek nasional. Meski begitu pihaknya optimis, proyek tetap akan sesuai jadwal dan kelar akhir tahun ini.

Sementara dalam sidak tersebut, Bupati Yuni melanjutkan pengecekan ke proyek galeri batik di bekas pasar Nglangon. Setelah juga sidak di proyek pasar hewan Sumberlawang, Sragen dengan anggaran Rp 6,5 miliar tersebut. (ars)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya