JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bersama Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) melakukan rakor Pelindungan Infrastruktur Informasi Vital (Pelindungan IIV). Yakni program pemerintah untuk melindungi kepentingan umum dari segala jenis gangguan akibat dari penyalahgunaan informasi elektronik dan transaksi elektronik, yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
Aryandi Putra Juru Bicara BSSN mengatakan BSSN sebagai koordinator Pelindungan IIV mendorong percepatan program ini, dimana BSSN saat ini telah mengesahkan Strategi Keamanan Siber Nasional (SKSN), yang disusun sebagai acuan bersama seluruh pemangku kepentingan keamanan siber nasional, termasuk menggandeng APJII.
“Termasuk persiapan pemilu 2024, BSSN sudah menyiapkan sejumlah strategi dalam upaya pengamanan jalannya pemilu yang dinilai memiliki tingkat kerawanan tinggi. BSSN sudah menyiapkan satgas pemilu dan kerawanan yang terbesar adalah kebocoran data,” ungkap Aryandi pada awak media saat acara Rakor bersama APJII di Alila Hotel Solo, Senin (25/9/2023).
Diakui Aryandi, saat ini perhatian BSSN sedang kuat tertuju pada penyelenggaraan pemilu, khususnya KPU. BSSN memastikan seluruh proses pemilu berjalan lancar.
Pada kesempatan tersebut BSSN menyampaikan ada beberapa poin dalam perumusan PP no 82 Tahun 2022 tentang Pelindungan IIV.
Diantaranya Pemerintah terus berkomitmen untuk menjaga ruang siber Indonesia melalui penetapan
Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2022 tentang Pelindungan IIV. Diperlukan percepatan Penyelenggaraan Pelindungan IIV dan Implementasi Strategi Keamanan Siber Nasional.
“BSSN mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk dapat berkontribusi sesuai bidangnya agar segala bentuk ancaman maupun serangan siber dapat diatasi melalui tata kelola keamanan siber yang optimal.” Ungkap Aryandi.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan Rapat Kerja Nasional APJII (Rakernas) 2023, dan Musyawarah Nasional luar biasa AD/ART(Munaslub) 2023.
“Rakernas dan Munaslub APJII tahun menjadi momen penting bagi kami karena selain menjadi agenda tahunan yang membahas AD/ART APJII 2023, kami juga bekerja sama dengan BSSN dalam membahas rencana implementasi Pelindungan IIV, yang merupakan bagian dari program transformasi digital pemerintah,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII.
Peserta Rakornas APJII dihadiri sebanyak 800 lebih dari 900 an anggota. Selain itu juga digelar pameran teknologi Internet dan digital. Dialog dan juga melakukan penandatanganan MoU dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Terkait “Kolaborasi dalam Penetrasi Internet untuk Mewujudkan Terciptanya Kemajuan Ekonomi Indonesia.” (dea)
