JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Salatiga menggelar ”locus inteletual” dengan tema Menuju Pemilihan Presiden 2024 : Dinamina Politik dan Peran Pemuda” di secretariat MD Kahmi, Rabu (27/9/2024).
Kegiatan dalam rangka milad KAHMI ke- 57 ini menyedot antusias berbagai oraganisasi sosial kemasyarakatan dan oraganisasi keagamaan, organisasi ekstra kampus, organisasi pemuda dan juga masyarakat umum. Kegiatan dibuka oleh Koordinator Presidium MD KAHMI Salatiga Prof. Dr. Benny Ridwan, M.Hum.
Dalam kesempatan itu, Prof. Benny memberikan semangat atas kegiatan ini dan juga berharap agar Kahmi Salatiga bisa berkontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negara.
“Selamat milad ke-57 KAHMI, semoga semakin mantap dan terus memberi cahaya pencerah bagi umat dan bangsa,” ujar Prof. Benny Ridwan.
Dalam kesempatan itu Prof. Benny berharap agar kegiatan seperti ‘locus intelektual ‘ ini menjadi diskusi yang berkelanjutan, dan menciptakan ruang pendapat seperti di Agora Yunani klasik.” Saya berharap kegiatan locus inteletual ini berkelanjutan, sebagai sarana diskusi yang bisa memberikan pencerahan,” imbuhnya.
Sementara dalam diskusi yang dipandu oleh Agus Hermawan, M.Si, dosen UIN Salatiga, menghadirkan narasumber Prof. Dr. Rasimin, M.Pd, Wakil Dekan 2 FTIK UIN Salatiga dan Hammam, Ph.D, Sekretaris PDM Kota Salatiga yang memberikan pandangan mendalam mengenai peran penting pemuda dalam pemilihan presiden 2024.
Sementara Dr. Muhammad Chairul Huda, M.H, Sekretaris IKAPMII, menyoroti urgensi pemuda dalam mengangkat isu-isu global seperti etika lingkungan dalam konteks pemilihan presiden.Kegiatan locus inteletual ini semakin gayeng dengan kehadiran Dr. Muh. Haris Wakil Wali Kota Salatiga periode 2017-2022. Keikutsertaannya memberikan dukungan nyata dari pemerintah setempat terhadap kegiatan KAHMI Salatiga.
Kegiatan locus intelektual ini berhasil menjadi panggung penting yang menggali pemikiran kritis dan pemahaman lebih baik tentang peran pemuda dalam dinamika politik menjelang pemilihan presiden 2024, karena aneka pandangan dari para narasumber dan partisipan membuat acara ini menjadi sorotan dalam kalangan pemuda yang semakin aktif terlibat dalam arus politik masa depan. (deb)