JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Petani Bumi Intanpari masih saja mengeluhkan sulitnya pupuk saat menanam padi, baik itu soal harga maupun keberadaannya. Sebagai solusi, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie OFP mendorong petani menuju kemandirian pupuk organik.
“Ya mayoritas petani masih saja mengeluhkan tentang pupuk. Soal harga dan keberadaannya. Maka, kita dorong para petani agar membangun kemandirian pupuk organik,” jelas Dolfie usai acara Diskusi Publik yang juga dihadiri Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto dan Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo, kemarin (11/10).
Pihaknya telah menyiapkan seperangkat program lengkap, terkait bagaimana membangun kemandirian petani. Disebutkan dia, sejumlah Kelompok Wanita Tani (KWT) di Karanganyar sudah memulai dan berhasil.
Maka dari itu, ia semangat mendorong kemandirian petani, terutama kemandirian pupuk.
“Kami dorong kelompok tani mandiri. Kami siap membantu, BI juga siap. Kalau butuh sarana dan prasarana, termasuk pelatihannya. Kita siapkan. Bahkan jika petani nanti minta bantuan ternak untuk melengkapi kemandirian pupuk itu juga ada programnya. Yang penting kelompok tani mau. Kita siap,” tegas Dolfie.
Apalagi dari kajian dia, jika petani Indonesia kompak bergerak dan menggunakan pupuk organik. Hal ini akan jadi jawaban keluhan petani soal pupuk selama ini. Dan secara alami, penggunaan pupuk organik akan mengembalikan kesuburan tanah. (yas).
