32.2 C
Semarang
Senin, 7 Juli 2025

10 Hektare Lahan di Lalung Didorong Jadi Kampus Utama UIN Raden Mas Said

JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Lahan seluas 10 hektare lebih hibah Pemkab Karanganyar mulai dibangun Kampus UIN Raden Mas Said. Bupati Juliyatmono dan jajaran bersama Rektor UIN Raden Mas Said, Toto Suharto melakukan peletakan batu pertama, Rabu (25/10).

Tak tanggung-tanggung, Bupati Juliyatmono mendorong pembangunan Kampus ini bakal jadi pusat perkuliahan utama UIN Raden Mas Said. Pihaknya telah merancang kawasan ini bakal tersinergi dan layak jadi pusat peradaban di Karanganyar.

“Pembangunan ini kita dorong. Bagaimana kantor pusat UIN Raden Mas Said ada di sini. Ini luar biasa. Peradaban bisa dimulai dari Karanganyar. Karena di sana kan crowded betul. Di sini lebih nyaman. Aces infrastruktur, design sudah ada. Jalan dan infrastruktur kita perlebar lagi. Kita akan bangun city walk. Semua terintegrasi,” jelas Bupati Karanganyar, Juliyatmono pada wartawan

Baca juga:  Robby Pesan Menang Jangan Takabur Kalah Harus Tawakal

Untuk pendanaan pihaknya tengah mengupayakan baik anggaran tahun 2024 maupun tahun 2025 yang akan datang. Kawasan ini sudah dikonsep bakal jadi kawasan terintegrasi mulai dari Training Camp Paralimpik, Rutan dan ini kampus UIN Raden Mas Said.

“Jumlah mahasiswa UIN itu kan sekitar 22 ribu. 10 ribu saja yang di sini. Ekonomi kita akan bergeliat, kawasan ini akan ramai,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UIN Raden Mas Said, Toto Suharto memperkirakan, untuk membangun kampus utama yang layak setidaknya itu butuh dana sekitar 1 triliun. Hal itu mungkin terjadi kalau dapat dana dari Asian Development Bank. Sedangkan kampus utama apakah akan berlokasi di Karanganyar, pihaknya akan membahas dan merapatkan dahulu di senat.

Baca juga:  31 Jam Kapal Nelayan Tegal Terbakar Berhasil Dipadamkan, Segini Kerugiannya

“Di sini program yang ingin kita bangun adalah fakultas baru. Kemungkinan di pengembangan science dan teknologi,” tandasnya. (yas).

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya