JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR -Sejumlah Alat Peraga Sosialisasi (APS) Calon Legislatif (Caleg) di Karanganyar dicopot paksa lantaran ada ajakan coblos atau kampanye. Selain itu, APS caleg yang dipasang dengan cara dipaku di pohon juga dicopot paksa.
Pantauan Jateng Pos, usai melaksanakan apel di Kantor Bawaslu Karanganyar, sejumlah tim yang tergabung menyebar ke sejumlah titik di wilayah Karanganyar. Di Karanganyar Kota APS caleg Partai Nasdem dan Gerindra jadi sasaran, dicopot paksa Satpol PP Karanganyar, karena selain ada ajakan coblos juga dipaku di pohon.
“Hari ini kita tertibkan, APS yang ada ajakan kampanye dan coblos atau contreng, semua kita copot paksa. Kita sudah memberi waktu partai politik agar mencopot 2 kali 24 jam. Namun, jika ada yang mau mengambil tetap akan kita berikan,” jelas Ketua Bawaslu Karanganyar, Nuning Ritwanita Priliastuti pada wartawan, kemarin (15/11).
Pihaknya sebenarnya juga menyasar pada APS caleg yang dipasang di Media Luar ruang atau Billboard, selama ada ajakan coblos atau kampanye. Namun, pihaknya tak mendapatkan hal itu. Hanya APS Caleg PKB yang dijadikan penutup pada warung Rica-Rica Menthok itu akhirnya ditutup dengan lakban, tanda coblosnya. Sehingga pemilik warung tetap bisa menggunakan untuk penutup warung.
Bawaslu melakukan penertiban APS yang ada ajakan mencoblos itu agar pemilu 2024 berjalan dengan kondusif dan sesuai regulasi yang berlaku. (yas).
