JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – DPRD Karanganyar membahas perlunya segera melakukan revisi Perbup setelah terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) nomor 53 tahun 2023 tentang aturan baru anggaran perjalanan dinas.
Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo menyampaikan, dalam Perpres tersebut membahas anggaran perjalanan dinas DPRD yang semula at cost atau dibayar riil setelah kegiatan diubah menjadi lumpsum atau dibayar dimuka sebelum kegiatan.
Menurut dia, terkait Perpres 53 tahun 2023 dari aturan perubahan Perpres 33 tahun 2020, tidak mengubah besaran nilainya. Hanya berubah pada mekanisme pelaporan perjalanan dinas saja, untuk DPRD Karanganyar akan dilakukan secara Lumpsum.
“Karena Perpres 53 belum mengakomodir semuanya, salah satunya transportasi darat maka perlu ada penambahan transportasi darat, nilai, jarak tempuh, dan lainnya. Karena komponen lumpsum ini kan ada uang harian, representasi uang hotel, uang transportasi dan uang taksi. Yang diatur Perpres ini di uang transportasi belum ada, yang ada pesawat, kan tak semua ditempuh pesawat,” ungkap Bagus Selo pada wartawan, kemarin.
Bagus Selo memberi contoh saat perjalanan dinas ke Cirebon, karena tak ada bandara di Cirebon akan sulit pertanggungjawabannya, juga ketika ingin ke Semarang. Maka, ia menginisiasi adanya penambahan peraturan jalur darat di transportasi tidak di taksi. Disebutkan dia, dalam lumpsum ini setidaknya ada 5 komponen, yakni uang harian, uang representasi, uang hotel, uang transportasi yakni dari Karanganyar ke Semarang, dan uang taksi yaitu saat di Semarang mau ke lokasi.
“Maka yang belum diatur itu harus ditambahkan di Perbup. Agar semua aman, sehingga tak ada kesalahan karena dipayungi regulasi. Sehingga jelas, lumpsum DPRD itu seperti apa sih? Misalnya saya ada indeks hotel, ya sudah, dengan mekanisme lumpsum ini mau tidur di jalan, mau tidur di masjid tak masalah, yang penting sampai lokasi. Karena buat pertanggungjawaban itu yang dibutuhkan surat perjalanan dinas yang semua akan diminta pertanggungjawaban pribadi, fakta integritas, laporan kegiatan setiap anggota dewan, dan laporan kegiatan salah satunya foto,” tandasnya. (yas)