JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Sebantak 22 anggota Satlinmas mendapatkan uang duka cita yang diserahkan Satpol PP Kabupaten Karanganyar ke ahli waris di ruang antorium rumah dinas bupati Karanganyar, Senin (4/12). Sedangkan lima anggota Linmas yang sakit diberi santunan.
Pasalnya sebagai bukti, para ahli waris dan keluarga anggota Satlinmas membawa surat kuasa untuk mengambil uang bantuan tersebut.
Bupati Karanganyar Rober Christanto meminta keluarga ahli waris tetap mendoakan arwah anggota Satlinmas yang meninggal dunia. Bagi yang sakit, keluarga diminta bersabar dan merawatnya sampai sembuh. Ia mengatakan pemerintah berusaha mengupayakan upah ideal bagi anggota Satlinmas. Selama ini anggota Linmas diupah sesuai kemampuan pemerintah desa/kelurahan.
Sementara itu Kasi Tribumtranmas dan Linmas Satpol PP Karanganyar, Ririn Setiawati mengatakan tali asih anggota meninggal dunia dan santunan anggota sakit merupakan program rutin tahunan. Bantuan kali ini masuk tahap II bersumber APBD perubahan 2023.
“Untuk tahap I sudah disalurkan Februari 2023 di APBD penetapan,” katanya.
Besaran tali asih anggota meninggal dunia Rp1,5 juta sedangkan santunan anggota sakit Rp1 juta. Bantuan ini merupakan apresiasi pemerintah atas kerja anggota Satlinmas di desa/kelurahan. Ririn mengatakan total anggota sebanyak 5.883 orang dimana 2.800-an belum mengantongi KTA.
“Bagi anggota yang belum ber KTA, kita minta segera mengurusnya di kantor,” ujarnya.
Sejauh ini anggota Satlinmas masih mengkaver mandiri kebutuhannya bertugas mulai seragam sampai sarana prasarana. Pemerintah kabupaten sekadar memberi santunan dan tali asih. Pembinaan terhadap mereka masih secara parsial.
“Jika kami diundang ke desa untuk pembinaan Linmas, baru dapat bertemu secara personal ke anggota,” terangnya.
Seluruh anggota diharapkan menyiapkan diri menjaga TPS pemilu 2024. Sebab, mereka diandalkan menjaga ketentraman dan ketertiban di tempat pemungutan suara.
“KPU membutuhkan tiap TPS dua orang anggota Satlinmas,” tandasnya. (yas)