24.5 C
Semarang
Minggu, 20 Juli 2025

Unisbank Luncurkan Culinary Corner untuk Melatih Jiwa Kewirausahaan Mahasiswa

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG –  Unisbank meluncurkan culinary corner pada Selasa (12/12) di Kampus Mugas Semarang. Culinary Corner ini merupakan sebuah program pengembangan untuk melatih mental dan membangun jiwa kewirausahaan mahasiswa.

Ketua Yayasan Pendidikan dan Penerbit Mahasiswa (YPPMII), Dr. Alimudin Rizal, M.Si., mengatakan bahwa culinary corner disiapkan untuk mahasiswa menimba bekal pengalaman berwirausaha setelah lulus. Sehingga mahasiswa tidak kosong pengalaman ketika sudah lulus nanti. Semakin lihai dalam wirausaha.

Rektor Unisbank,  Dr. Edy Winarno, S.T., M.Eng mengatakan setiap mahasiswa memiliki peluang mendirikan usaha di culinary corner. Sasarannya yakni mahasiswa yang sudah mengikuti mata kuliah kewirausahaan dan mampu mengimplementasikannya.

“Mahasiswa diberikan gratis sewa dan modal, tapi tetep ada evaluasi dan monitoring dalam pengembangannya,” ucap Edy.

Saat ini, ada sekitar 14 stand di Unisbank kampus Mugas dan 9 stand di Unisbank kampus Kendeng.
Edy berharap, culinary corner ini bisa memacu mahasiswa untuk lebih menguasai dunia kewirausahaan sebagai bekal di masa depan.

“Unisbank saat ini punya tagline Digital Youth University (perubahan sebelumnya), sehingga mahasiswa sudah paham literasi digital. Kita akan optimalkan dengan praktik dan memulai bisnis kepada mahasiswa,” tuturnya.

Acara peluncuran culinary corner  di kampus Unisbank dihadiri para mitra Unisbank, baik dari perbankan, industry, Kadin Kota Semarang, serta dari Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengda Jawa Tengah. Hadir juga Ketua Kadin Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara ia mengatakan bahwa Culinary corner merupakan peluang menjanjikan mahasiswa yang bergelut di bidang kewirausahaan. 

“Ini menjadi terobosan menarik, karena yang masuk sini sudah terkurasi bahwa Unisbank memberi ruang temen-temen umkm untuk berjualan,” kata Arnaz ditemui setelah peluncuran culinary corner di Unisbank kampus Mugas Semarang.

Arnaz mengatakan, dunia wirausaha pasca-pandemi berkembang pesat dengan dominasi generasi muda yang ikut terjun sebagai pelaku usaha. Menurutnya, generasi muda kini telah sadar manfaat dan peluang benefit yang dihasilkan. 

“Anak-anak muda juga sekarang mulai sadar pentingnya berwirausaha. Kalau tidak berwirausaha minimal mereka memiliki semangat entrepreneur,” paparnya.

Semangat kewirausahaan diakui Arnaz berperan penting membentuk mental generasi muda menghadapi persaingan kerja. (Prast.wd/biz/sgt)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya