JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Tempat yang diduga penjagalan anjing di Gemolong di ungkap Polres Sragen. Setelah viral di media sosial sebuah truk pengangkut ratusan anjing menghilangkan di wilayah Sragen.
Sayangngnya dalam pengecekan dilokasi belum menemukan barang bukti., Senin malam (25/12).
Berdasar informasi yang dihimpun menyebutkan, dugaan penjagalan ratusan anjing berawal video viral truk mengangkut ratusan anjing yang diduga hendak menjadi makanan konsumsi menjadi perbincangan warganet.
Kabar itu pertama kali diunggah akun Instagram @animals_hopeshelterindonesia.
Dalam video yang juga diposting ulang sederet akun media sosial, awalnya warga merekam sebuah truk yang mengangkut ratusan anjing.
Truk itu melintas di ruas Tol Cipali dan hendak menuju wilayah Jawa Tengah.
Bahkan dalam postingan terbaru, truk itu menghilang saat memasuki wilayah Kabupaten Sragen.
“Teman-teman daerah Sragen, Karanganyar, Solo, Semarang dan Salatiga untuk bantu mengecek di bengkel-bengkel terdekat,” tulis warganet
Akun itu juga menjelaskan, selama belasan tahun pengepul anjing antar provinsi ini tidak tersentuh hukum padahal jarak kampung jagal ini sangat dekat dengan kantor aparat.
“Para penjagal di kampung ini rata-rata sudah sepuh dan bekerja sebagai penjagal anjing selama puluhan tahun. Bahkan HP mereka jadul dan tidak main Sosmed,” timpalnya.
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kasatreskrim AKP Wikan Sri Kandono buka suara terkait dengan viral ratusan anjing yang diduga dibawa ke tempat penjagalan.
Wikan menjelaskan pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait dengan dugaan kasus itu yang masuk wilayah Sragen.
“Sudah ada laporan resmi ke kami soal kasus itu,” kata dia.
Berdasarkan laporan itu, pihaknya didampingi pelapor langsung terjun ke lokasi yang diduga sebagai tempat jagal hewan yang berada di wilayah Kecamatan Gemolong.
“Tapi saat di lokasi belum kita temukan barang buktinya. Informasinya lokasi itu memang tempat jagal hewan,” jelasnya.(ars)
