28.6 C
Semarang
Minggu, 6 Juli 2025

Disela Bagi Beras, Bupati Soroti Kinerja Sosialisasi KPU

JATENGPOS.CO.ID,  SRAGEN – Pemerintah Kabupaten Sragen memantau bantuan beras dari bulog untuk masyarakat miskin di Sragen. Lantas saat memantau distribusi, Bupati Sragen menyempatkan sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu). Selain itu juga menyinggung buruknya kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam sosialisasi Pemilu.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan masih banyak warga yang tidak paham yang perlu dicoblos nanti. ”Ternyata banyak masyarakat mendekati pemilu banyak belum tahu bahwa ada 5 surat suara yang mesti dicoblos, ada 5 warna surat suara,” selorohnya Jumat (26/1).

Dia menyampaikan bahkan ada yang belum tahu pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024 nanti. Harusnya dengan fakta di lapangan tersebut, sosialisasi dari KPU perlu lebih masif. KPU dan jajarannya lebih keras dalam bekerja.

Baca juga:  Partisipasi Pemilih di Salatiga Capai 88,2 Persen, Golput 11,8 Persen

Lantas terkait bantuan beras tersebut, Yuni menyampaikan bantuan sosial yang rawan diributkan sebagai media kampanye, tergantung masing-masing daerah. Dia menyampaikan setiap perangkat juga datang memantau. Lantas warga juga sudah punya pilihan, dan paham bantuan sosial yang memang diperuntukkan warga yang terdampak kenaikan harga.

Yuni menjelaskan di Sragen ada 73.198 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 20 kecamatan. ”Kita harus bisa memberikan pemahaman pada seluruh masyarakat. Dan ini tidak ada yang membawa atribut. Justru ini saya manfaatkan untuk media sosialisasi Pemilu,” terang Yuni.

Sementara Lurah Sragen Wetan, Prima Adi Surya menjelaskan di wilayahnya ada 728 paket dengan berat 10 kg per paket. Bantuan tersebut dari Badan Pangan Nasional (Bapanas)/Bulog yang sudah disiapkan untuk warga miskin. ”Rata-rata penerima yakni warga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Kita menerima data dari pusat, melalui kantor pos dan kita menyalurkan ke warga,” ujarnya.

Baca juga:  HUT ke-71, Akan Launching Seragam Loreng Khas Polairud

Dia menjelaskan ada 6 kali pembagian pada 2024. Saat ini merupakan pembagian pertama kali. Berikutnya rencananya pada akhir Februari dan terakhir pada Juni. (ars)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya