spot_img
28.8 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Kirab Budaya Grebeg Sudiro Pertahankan Akulturasi Budaya Thionghoa dan Jawa

JATENGPOS.CO.ID,  SOLO – Ratusan warga Solo raya ikut menyaksikan hadir dalam Puncak Grebeg Sudiro yakni pawai budaya yang digelar di kawasan Pasar Gede, Solo Minggu (4/2/2024), sore kemarin.

Pawai Grebeg Sudiro yang mengusung tema Bersatu Dalam Kebhinekaan dihadiri oleh Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa didampingi sejumlah tokoh masyarakat Solo dari Thionghoa, juga pejabat terkait.

Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengatakan Pawai Grebeg Sudiro merupakan acara yang diselenggarakan setiap tahunan kota Solo yang sudah menjadi icon wisata budaya kota Solo.

“Kami berharap Grebeg Sudiro semakin baik menjadi icon wisata budaya kota Solo,” Ungkap Teguh Prakosa.

Karnaval budaya menjadi puncak dari Grebeg Sudiro, panitia juga bekerja sama dengan Yayasan Klenteng Tien Kok Sie untuk membagikan kue keranjang yang merupakan makanan khas Imlek.

Baca juga:  Giat Perdana Pertemuan Pokja Kampung KB Kecamatan Sayung Tahun 2022

Lurah Sudiroprajan Asthywiana mengatakan Grebeg Sudiro yang tahun ini memasuki usia ke-15 tersebut masuk ke dalam Karisma Event Nusantara.

“Penyelenggaraan ini jadi wadah budaya dari berbagai lapisan masyarakat, tahun ini kami masuk jadi salah satu dari 100 top event nasional dalam program Kemenparekraf. Bersama empat event lain di Solo, kami ikut bergabung Karisma Event Nusantara,” imbuhnya.

Yanuar, panitia Grebeg Sudiro mengatakan Karnaval budaya diikuti 50 kelompok dengan jumlah peserta 2.500 orang. Perwakilan kelompok sadar wisata di masing-masing kelurahan di Jebres.

Dari pantauan peserta kirab nampak perpaduan budaya Thionghoa dan Jawa, seperti sajian liong dan barongsai, Reog Ponorogo, Cantik Rajamala, pakaian adat Thionghoa dan adat Jawa. Juga nampak cosplay tokoh Thionghoa seperti Dewi Kwan Im, prajurit China dan lainnya.

Baca juga:  Dua Pekan Operasi Zebra Candi 2022 Satlantas Polres Semarang Catat 2.139 Pelanggaran

Rute Karnaval budaya dimulai dari kawasan Pasar Gede Solo, Jl Jend Urip Sumoharjo, Jl Jend Sudirman, Jl Mayor Kusmanto, Jl Kapten Mulyadi, Jl RE Martadinata, Jl Cut Nyak Dien, Jl Ir Juanda, Jl Jend Urip Sumoharjo, dan kembali ke kawasan Pasar Gede Solo. (dea)

spot_img

TERKINI