spot_img
33 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Bekas Ranting Ditarget Masuk PAD Rp 6 Juta

JATENGPOS.CO.ID,  SRAGEN — Pemotongan ranting pohon turus jalan terus dilakukan pemerintah Kabupaten Sragen. Langkah tersebut sebagai bentuk antisipasi memasuki musim hujan. Selain itu sisa potongan dahan juga ditarget Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 6 juta setahun.

Staf Pemeliharaan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sragen Stefanus Priyo Harjanto, menjelaskan pemotongan pohon digelar sepanjang tahun. Terutama saat ini, ketika memasuki musim hujan dan rawan pohon tumbang. “Kita terus bergerak, hari ini juga dua titik,” terangnya Kamis (15/2).

Tidak hanya di seputaran kecamatan Sragen kota Namun juga di luar wilayah Sragen kota. Priyo menerangkan, tidak sekedar hasil pantauan saja. Namun juga permintaan warga “Mekanismenya warga bersurat, mungkin pohonnya bahaya, mau roboh atau cabang sudah mengenai atap,” terang Priyo.

Baca juga:  Para Juara Competition Djarum Beasiswa Plus 2021/2022 Hasilkan Pemikiran Cerdas, Kreatif dan Inovatif

Pihaknya menjelaskan dalam pemotongan ini juga ditarget untuk menyetor PAD. Lantas dari pemkab menargetkan Rp 5 – 6 juta untuk penjualan sisa kayu yang dipangkas. Meski demikian tidak mudah menjual sisa kayu tersebut.

“Kita tidak punya wewenang untuk menebang, hanya pangkas. Jadi kayu yang tersedia kecil hanya dahan ranting. Kalau tebang sebenarnya juga tugas DPU, tapi harus kordinasi dengan DLH,” ujarnya.

Selain itu jika tebang pohon juga harus mencari bibit pengganti. Sehingga kelestarian pohon berlangsung berkelanjutan. Karena berkaitan dengan penilaian Adipura.

Terkait PAD, tidak semua kayu laku. Seperti pengusaha arang atau untuk industri, maunya kayu asem. Kayu jati dan trembesi pun tidak laku. Biasanya yang minta untuk kayu kualitas rendah diminta oleh pembakar batu bata.

Baca juga:  Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Salatiga dengan Kartu Sehat Robby

” Itupun mereka nggak mau pangkas sendiri Jadi ketika ada pemangkasan mereka yang pilih-pilih. sisanya yang tidak laku dibuang di TPA Gesi,” ujar dia. (ars)

spot_img

TERKINI