JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Sekda Demak H. Akhmad Sugiharto, S.T., M.T sangat mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras, membantu, mencurahkan segala pikiran dan tenaga dalam penanganan bencana banjir di wilayah Kabupaten Demak.
Hal tersebut disampaikannya pada saat menghadiri Apel Gerakan 1000 Relawan majlis Tafsir Al-Quran untuk Pembersihan Fasilitas Publik di Pom Bensin Cangkring, Kecamatan Karanganyar kemarin.
“Saya merasa sangat bangga dan terharu melihat Gerakan 1000 Relawan Majlis Tafsir Qur’an yang telah memberikan support untuk Demak Bangkit pasca banjir, melalui kegiatan “resik-resik bersama” membersihkan fasilitas umum,” tuturnya.
Sekda Sugiharto menambahkan, bencana Banjir kali ini juga menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya mitigasi bencana, pelestarian lingkungan, penataan tata ruang, dan kebersamaan dalam menghadapi bencana.
“Terima kasih saya ucapkan kepada setiap relawan yang dengan sukarela turut serta dalam gerakan ini. Semoga usaha kita diberkahi oleh Allah SWT,” pungkasnya.
Dandim 0716/Demak Letkol Kav. Maryoto selaku Komandan Posko Tanggap Darurat mengucapkan terima kasih kepada para relawan sejak hari pertama telah membantu dan banyak berkontribusi dalam rangka quick respon korban bencana alam banjir di Kabupaten Demak.
“Ketika kita melaksanakan kegiatan sosial, tentu banyak nilai-nilai positif didalamnya, terutama jiwa kemanusiaan yang tumbuh dalam diri kita semuanya,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Posko Tanggap Bencana Majlis Tafsir Alqur’an (MTA) Pusat, Muhammad Arif Wibowo, S.SI mengatakan Posko Tanggap Bencana telah berdiri sejak 9 Februari 2024 jumat malam dan sudah melakukan pelayanan kesehatan dan sudah menyalurkan 28.850 paket nasi yang telah tersalurkan dibeberapa titik pengungsian.
“Kami juga melakukan pelayanan kesehatan total hingga hari ini 750 pelayanan kesehata yang sudah terlayani, kemudian trauma healing ada di empat titik di pengungsian, dan servis sepeda motor sebanyak 76 terutama pelaporan dari masyarakat bahwa motor tenggelam dan tidak bisa dijalankan,” ucapnya.
Pada apel tersebut sebanyak 1.300 personil relawan MTA yang berasal dari Pantura, Jepara, Kudus, Demak, Blora, Grobogan, Pati, Semarang Kota/Kabupaten, Salatiga, kendal, Ditambah Solo Raya turut membantu jalannya pembersihan pasca banjir.(adi)