JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Warga Desa Kwangen, RT/RW 06/02, Kecamatan Gemolong, Sragen, mendadak geger. Pasalnya, seorang tukang las Iwan Setiono (35), yang juga warga setempat ini kesetrum listrik hingga tewas. Meski sempat dilarikan ke RSI Assalam Gemolong, nyawanya tak tertolong, Kamis sore (22/2).
Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban saat itu diundang Pupon tetangganya untuk merakit mesin traktor pembajak sawah. Kemudian mulai mengerjakan merakit traktor di samping rumah tetangganya itu. Selanjutnya korban akan memasang roda pada rangka traktor pembajak sawah. Hanya saja, lubang baut roda traktor tersebut tidak masuk karena terlalu kecil. Lantas korban yang juga berprofesi sebagai tukang las kemudian memperbesar lobang baut traktor dengan mempergunakan 1 ( satu) buah mesin bor listrik dengan cara memperbesar lubang baut roda traktor tersebut.
Kemudian korban menancapkan kabel sepanjang 8 meter di stop kontak lubang 4. Namun naas bagi korban saat mengebor lubang kerangka ban, mendadak kesetrum listrik. Tubuh korban terpental sejauh 2 meter dengan posisi tertelungkup. Melihat hal tersebut kemudian saksi 1 Pupun mencabut stop kontak yang menancap didalam rumah.
Saksi Senen yang melihat kejadian itu berteriak sehingga warga sekitar berdatangan untuk membantu dan membawa korban ke RS. Assalam Gemolong untuk mendapatkan pertolongan. Namun sesampainya di RS. Assalam untuk mendapat lakukan pemeriksaan oleh tim Medis RS. Assalam, tim Medis RS. Assalam menyatakan korban sudah meninggal dunia.
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kasi Humas Iptu Suyana menjelaskan dari hasil pemerikasaan dr. Jaga RS. Assalam korban telah meninggal dunia di saat di bawa ke rumah sakit.
“Di dapat luka dipelipis sebelah kiri ksekitar 1.5 cm dan luka benturan di dada bagian tengah,” papar Iptu Suyana.
Karena kecelakaan murni dan tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan. Jenasah langsung diserahkan keluarga untuk dikebumikan. (ars)