JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Pemerintah kabupaten Sragen menggelar orientasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), kemarin. Pada kesempatan tersebut diikuti oleh 1.230 PPPK se kabupaten Sragen Lantas dalam sambutannya Bupati mengingatkan bahwa seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menjunjung tinggi etika.
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan saat ini menjadi waktu yang tepat bagi PPPK dalam hal belajar etika dalam bekerja dan tugas pokok dan fungsi. Dia mengingatkan tidak semua orang yang memiliki kecerdasan itu memiliki etika. ”Sehingga kata etika ditempatkan di awal kalimat di orientasi kali ini,” ujarnya.
Yuni lantas mengingatkan bahwa pemerintah sudah memenuhi hak PPPK yang dihadirkan pada kesempatan tersebut. Sehingga dia meminta agar PPPK bisa bekerja dengan baik. ”Bekerja dengan etika, karena sekarang rasanya etika sudah semakin menipis,” ungkapnya.
Dia mengingatkan ASN harus menjaga nama baik dirinya dan pemerintah. Pihaknya tidak menampik saat ini tingginya angka perceraian, termasuk yang dialami para ASN di Sragen. Pihaknya mencontohkan hubungan kerja di kantor bisa menimbulkan permasalahan tersebut. ”Jangan sampai hubungan kerja tidak membuat kita lebih baik, tapi membuat kita jadi lebih buruk,” ujarnya.
Yuni bersyukur, pada akhir masa jabatannya permohonan tanda tangan perceraian ASN semakin berkurang. Sehingga pihaknya memerintahkan di setiap meja kerja ASN harus ada foto keluarga masing-masing. ”Minimal kalau mau macam-macam, dilihat dulu mejanya ada foto istri dan anaknya. Mulai dari kepala dinas dulu,” gurau Yuni.
Lantas terkait orientasi ini, pihaknya menyampaikan digelar selama 10 hari. Selebihnya digelar dengan zoom meeting. Diharapkan menjadi bekal dan berjalan sesuai yang diharapkan. (ars)