spot_img
26.1 C
Semarang
Minggu, 29 Juni 2025
spot_img

Diterjang Dangkel Bambu 2 Jembatan Putus

JATENGPOS.CO.ID,  SRAGEN – Sejumlah 2 jembatan di kecamatan Gondang, Sragen putus, Jumat (1/3/2024). Diantaranya jembatan kampung Pulihan RT 20 Desa Bumiaji ambrol akibat diterjang barongan bambu, sekitar pukul 08.30 WIB. Sehingga akses jalan antar desa Dukuh Puluhan menuju Dukuh Getas, Desa Wonotolo terputus.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian itu bermula dangkel ataupun barongan bambu yang terseret arus air sungai menyangkut jembatan antar kampung tersebut Kmais malam (29/2) sekitar pukul 23.30 WIB. Karena arus yang lumayan deras dangkel itu menekan pondasi jembatan hingga putus. Melihat kondisi itu membuat warga dua kampung Pulihan maupun Getas tak bisa beraktivitas.

Ketua RT  PUlihan Sunarto (50) mengungkapkan jembatan putus akibat dari dangkel atau rumpun bambu yang terseret banjir menyangkut jembatan.

Baca juga:  Pemanfaatan "Smart Garden" untuk Peningkatan Produktivitas Tanaman Selada di SMK Negeri 3 Salatiga

“Sehinga menyebabkan jembatan penghubung Dukuh Pulihan Desa Bumiaji dengan Kampung Getas Desa Wonotolo tidak beraktifitas.

Sebelumnya jembatan penghubung antardukuh di Desa Srimulyo, Gondang, juga putus diterjang banjir Sungai Pagak. saat kejadian aliran ainya tembus ke Sungai Kenatan. Jembatan sepanjang 35 meter dengan lebar 1,5 meter itu merupakan jembatan milik desa yang dibangun swadaya pada tiga generasi lalu.

Tim Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen telah meninjau dan mengukur lebar jembatan di Dukuh Karang RT 007, Desa Srimulyo, tersebut. Sementara polisi memasang garis pengaman atau police line agar tidak digunakan lewat. Bagian Jembatan yang putus berada di sisi utara. Sementara di bagian bawah sisi selatan terdapat sampah ranting pohon besar yang menghambat arus air.

Baca juga:  Rektor UNW Tanggapi Keputusan MK sebagai Wujud Penghormatan Kaum Muda

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Gondang Joko Widodo menjelaskan, kedua jembatan yang putus memang di wilayahnya. PUtusnya jembatan tersebut untuk jembatan Pulihan akibat adanya barongan dangkel bambu yang tersangkut jembatan. Kemudian untuk jembatan  di Desa Srimulyo akibat diterjang aru sungai yang deras.

“Pihaknya telah memasang police line  untuk mengantisipasi keamanan bagi warga yang ingin melintas dihimbau untuk menggunakan jalur lain.

“Karena memang kedua jembatan yang putus tak bisa dilintasi kendaraan bermotor mapun pejalan kaki,” papar AKP Joko Widodo. (ars)

spot_img

TERKINI