27.4 C
Semarang
Minggu, 6 Juli 2025

Banjir Menghilang Nyamuk Datang

JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Dampak banjir di Karanganyar Demak mulai dirasakan warga, salah satunya adalah peningkatan populasi nyamuk pasca banjir yang diakibatkan oleh tumpukan sampah dan genangan air. Hal ini ditindaklanjuti dengan gerakan berbagai komunitas relawan gabungan dengan melaksanakan fogging di beberapa lokasi bekas banjir.

Salah seorang relawan Zanari Catur Rukmana, mengatakan kegiatan ini merupakan kolaborasi antar kelompok relawan dari Jeep Kalijaga Community, Relawan 65 Demak, Relawan Masjid Indonesia Jogjakarta, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kab. Demak, Ubaloka, dan PMI Kabupaten Demak.

“Kegiatan fogging ini dijadwalkan mulai dari tanggal 24 Februari 2024 kemarin, dengan tujuan untuk mengantisipasi adanya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan penyakit lain yang disebabkan oleh nyamuk,” jelas Zanari.

Baca juga:  Penutupan REI Ekspo 2022, Rumah 300 Jutaan Paling Laris

“Hingga saat ini dari 15 desa di Kecamatan Karanganyar, lima desa telah berhasil di fogging oleh relawan gabungan, dan satu desa telah di fogging oleh Dinas Kesehatan. Kegiatan akan dilanjutkan pada hari Jum’at di 9 desa lainnya yang telah dijadwalkan,” tambahnya.

Langkah proaktif yang diambil oleh relawan gabungan ini diharapkan dapat mengurangi risiko kesehatan yang diakibatkan oleh genangan air dan tumpukan sampah pasca banjir, khususnya dalam mencegah penyebaran penyakit yang dibawa oleh nyamuk.

Komitmen dan kerjasama antara relawan, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci penting dalam penanganan dampak banjir, tidak hanya dalam aspek kesehatan tetapi juga pemulihan kondisi lingkungan dan sosial ekonomi warga terdampak. (adi)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya