JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Seperti nonton film superhero, Rinto Subekti membuktikan kehebatannya dikancah pertempuran memperebutkan kursi DPR RI Dapil Jateng IV (Karanganyar, Wonogiri, Sragan). Sempat kalah pemilu 2019, pada pemilu 2024 ini bersama Partai Demokrat mampu memukau kancah politik nasional dan membawa kejutan karena berhasil memperoleh suara tertinggi di Dapil Neraka.
Secara mengejutkan perolehan Partai Demokrat tertinggi berdasarkan hasil perhitungan suara DPR RI Dapil Jateng IV versi C1 Partai Demokrat di Plano, yakni 122.939. Suara itu terkumpul dari 3 Kabupaten, di antaranya, Sragen sebanyak 34.821, Wonogiri 26.679, dan terbanyak di Karanganyar 61.439.
Posisi ke dua ditempati Bambang Wuryanto dari PDIP dengan perolehan 118.384, urutan ke tiga Dolfie OFP dari PDIP sebanyak 107.552, dan ke empat Diah Pikatan yang merupakan cucu Megawati itu berhasil memperoleh 101.125, posisi ke lima ditempati mantan Bupati Karanganyar Juliyatmono sebanyak 97.157. Selanjutnya ditempati PKS, Hamid Noor Yasin sebanyak 92.242 dan Sriyanto Saputro dari Partai Gerindra menempati kursi terakhir dengan perolehan suara sebanyak 58.130.
Menurut Ketua DPC Partai Demokrat Karanganyar, Tri Hariyadi, pada pemilu tahun 2024 ini, untuk DPR RI berkat kerjasama tim yang solid, pihaknya mengaku berhasil membawa Rinto Subekti, comeback menuju Senayan.
“Kesuksesan Pemilu tahun ini karena Demokrat kerja secara kolektif. Kami rasakan Pemilu tahun ini sangat kompetitif. Pertarungan cukup sengit. Alhamdulillah, kursi DPR RI kembali kita miliki,” terang Tri Hariyadi.
Selain berhasil memenangkan kursi DPR RI dengan perolehan suara tertinggi. Ternyata, Rinto Subekti juga masih mendapatkan tugas dari Partai Demokrat untuk maju di Pilihan Bupati (Pilbup) Karanganyar yang bakal dilaksanakan pada November 2024. Namun, disebutkan Tri Hariyadi, keputusan Partai Demokrat terkait Rinto Subekti pasca kemenangan Pilihan Legislatif (Pileg) pusat ini belum final.
“Partai memang masih menugaskan Pak Rinto Subekti sebgai calon Bupati Karanganyar. Namun jika ada perubahan, masih banyak kader Demokrat yang siap,” tandasnya. (yas).