JATENGPOS. CO. ID, MAGELANG– Informasi penting buat para pendaki gunung. Selama bulan puasa Ramadhan 2024, pendakian gunung Andong Magelang ditutup.
“Breaking News: Gunung Andong tutup sementara mulai per tanggal 11 Maret – 12 April 2024,”demikian pengumuman yang diunggah pengelola pintu pendakian Gunung Andong Basecamp Via Pendem #gunungandongviapendemmagelang, 5 Maret 2024.
Unggahan tersebut mendapat bayak komentar para pendaki gunung. Tidak sedikit juga yang menanyakan mengapa ditutup? Pengelola Basecamp Via Pendem menjelaskan penutupan sifatnya sementara. Selain menghormati bulan suci ramadhan juga untuk memberikan kesempatakesempatan pemulihan vegetasi tanaman.
“Ya kak ditutup karena menghormati bulan puasa, juga memberikan kesempatan pemulihan vegetasi,”jelasnya.
Ditambahkan, penutupan gunung Andong sudah rutin setiap tahun selama bulan puasa. Siapapun dilarang mendaki termasuk mereka yang mau berbuka di puncak Andong.
“Wah sayang, padahal pengin bukber di puncak,” kata akun Put.
Menurut pengelola, pendakian terakhir masih boleh dilakukan tanggal 10 Maret. Pendakian pasca puasa dibuka tanggal 13 April.
Asal tahu, gunung Andong sangat cocok untuk pendaki pemula karena relatif pendek dengan ketinggian 1726 mdpl. Karenanya setiap malam Minggu atau tanggal merah pendaki bisa mencapai 400 orang.
Untuk pintu pendakian ada Tiga. Yakni via dusun Pendem, Via dusun Sawit, Via Dusun Gogik. Ketiganya berada di desa Girirejo kecamatan Ngablak, Magelang, Jawa Tengah. Kalau dari Salatiga arah Kopeng. Sampai pasar Ngablak belok kanan. Sekitar 1,5 kilo meter nyampe.
Untuk rute pendakian Via Sawit ada dua pilihan. Bagi pendaki senior bisa melewati rute lama yang lebih pendek tetapi sangat menanjak. Waktu tempuh sekitar 1 jam. Bagi pendaki pemula bisa via rute baru sekitar 1.5 jam yang lebih landai.
Untuk pendakian ada biaya pendaftaran Rp 10.000, biaya parkir sepeda motor Rp 5000, parkir mobil Rp 10.000.
Gunung Andong termasuk gunung yang bisa didaki dengan Tektok (pagi berangkat siang pulang). Meskipun banyak juga yang ngecamp/nginap di puncak. Umumnya pendaki ingin menyaksikan sun rise (matahari terbit). Karena itu banyak yang menginap. Bagi yang Tektok an biasanya muncak habis subuh nyampe puncak masih bisa melihat sunrise sekitar pukul 05.00.
Tetapi naik gunung itu yang paling penting olahraga. Jika dapat sun rise itu bonusnya. (jan)
