spot_img
31 C
Semarang
Kamis, 26 Juni 2025
spot_img

Dedongo Jadi Maskot Pilkada Kabupaten Semarang, Begini Artinya

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang meluncurkan maskot dan jingle Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Semarang 2024 di tempat wisata Candi Gedongsongo, Bandungan, Kabupaten Semarang, Selasa (30/4/2024) malam.

Ketua KPU Kabupaten Semarang, Bambang Setyono mengatakan peluncuran maskot dan jingle menandai awal tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup dan Pilwabup) di Kabupaten Semarang hingga hari pemungutan suara, pada 27 November 2024 mendatang.

“Selain itu sekaligus mengawali pelaksanakan proses Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024 yang merupakan satu rangkaian dengan Pilkada juga dilaksanakan bersamaan dan serentak,” ujarnya kepada Jateng Pos, seusai acara.

Menurut Bambang, maskot Pilkada berwujud miniatur salah satu Candi Gedongsongo yang di tangan kanan memegang paku dan di tangan kiri membawa surat suara untuk dicoblos. Maskot dinamai Dedongo yang diambilkan dari bahasa Jawa jika bahasa Indonesia diartikan Berdoa.

“Dedongo artinya berdoa, dalam arti harfiah berasal dari kata Di Gedongsongo. Kita menggunakan candi Gedongsongo sebagai salah satu icon wisata di Kabupaten Semarang sekaligus untuk mempromosikan. Acara juga kita adakan di sini (Gedongsongo, red),” jelasnya.

Sedangkan jingle Pilkada berupa lagu berirama enerjik berjudul “Gunakke Suarane”. Dinyanyikan seorang wanita bersuara serak basah dengan diiringi grup musik KPU Kabupaten Semarang band.

“Melalui jingle lagu ini kita mengajak masyarakat Kabupaten Semarang menggunakan hak suaranya pada Pilkada dan Pilgub tanggal 27 November 2024 mendatang. Saatnya masyarakat mencoblos surat suara untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati untuk menentukan pemimpin yang terbaik,” jelasnya lagi.

Dari lokasi Gedongsongo di lereng gunung Ungaran berhawa sejuk diharapkan turut membawa kesejukan dan kedamaian selama pelaksanaan Pilkada.

“Ditambah tagline kami Ayem Tentrem, artinya berdoa agar proses Pilkada 2024 bisa tercapai dengan baik,” tandasnya.

Tahapan Pilkada 2024 selanjutnya, jelas Bambang, yaitu pendaftaran penerimaan calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga 2 Mei 2024. Seleksi berupa tes tertulis bagi pendaftar akan dilaksanakan pada 6-8 Mei dan wawancara pada 11-13 Mei. Kemudian, penetapan dan pelantikan anggota PPK dilaksanakan pada 15-16 Mei.

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha saat memberikan sambutan mengatakan sebagai persiapan Pilkada 2024 Pemkab Semarang telah menganggarkan dari APBD Kabupaten Semarang.

“Kami informasikan, untuk membiayai pemilihan bupati dan wakil bupati 2024, Pemkab telah menganggarkan dari ABPD. Jumlahnya sekitar Rp 62,3 miliar,” ujar Bupati.​

Bupati berharap anggaran telah disiapkan pelaksanaan Pilkada dapat berjalan lancar dan damai. Ia mengajak segenap elemen masyarakat untuk ikut menyukseskan pelaksanaan Pilbup.

“Cukup besar, baik (untuk) KPU, Bawaslu, TNI-Polri, Satpol PP. Mudah-mudahan nanti bisa lebih efisien dan sisanya bisa kembali ke Kas Daerah dan digunakan untuk pembangunan,” tambahnya.

“Untuk pemilu kemarin juga sudah berjalan dengan lancar dan kondusif. Tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Semarang mencapai 89,1 persen,” jelasnya. (muz)

spot_img

TERKINI