JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Masyarakat Desa Bergas Kidul Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang merasakan manfaat sangat besar dari pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-120 dan Sengkuyung Tahap II di desa setempat yang fokus membangun jalan baru.
Pengerjaan jalan 1.138 meter lebar 3,5 meter berlokasi di Dusun Krajan Desa Bergas Kidul, saat ini tengah proses penyelesaian, ke depannya bakal menjadi akses penting bagi warga khususnya yang bekerja menjadi karyawan pabrik.
Kepala Desa Bergas Kidul Heri Nugroho mengatakan jalan baru menghubungkan tiga Dusun di desanya juga menghubungkan dengan desa Pakopen Kecamatan Bandungan. Merupakan jalur alternatif menuju jalan raya Semarang-Solo dengan jarak lebih dekat.
“Warga berterima kasih dibangun jalan baru sebagai penghubung dusun dan antardesa menuju jalan utama. Khususnya warga tiga di desa Bergas Kidul sangat terbantu. Tiga dusun meliput Dusun Krajan, Kebon Kliwon dan Sruwen,” ujarnya kepada Jateng Pos, kemarin.
Disebutkan adanya jalan baru, warga terbantu tidak lagi menempuh perjalanan jauh untuk sampai ke tempat kerja. Setidaknya jarak tempuh lebih pendek sekaligus menyingkat waktu sekitar 10 sampai 15 menit. Selama ini sering kali terjadi kemacetan lalu lintas pada pagi hari saat berangkat bekerja dan sore hari saat pulang.
“Ada tiga pabrik besar tempat warga bekerja sebagai karyawan. Pabrik Sido Muncul, Sosro dan Bapak Djenggot. Saat jam sibuk jalan raya sering kali macet. Adanya jalan baru warga terbantu dari kemacetan juga lebih cepat sampai pabrik,” jelasnya.
Manfaat lain para petani dapat lebih mudah memobilisasi kegiatannya di lahan pertanian. Saat musim tanam maupun panen dirasa sangat besar manfaatnya, mememudahkan transportasi ke lokasi pertanian. Pengelola perikanan dan perternakan juga sangat terbantu.
Bhabinsa Bergas Kidul, Suryanto menambahkan jalan baru hasil TMMD umumnya memudahkan warga mendapatkan akses jalan menuju ke lokasi perusahaan-perusahaan besar tempat mereka bekerja. Jalur terdekat sering kali macet dan terjadi kecelakaan.
“Seperti lalu lintas rawan kecelakan di makam Gendu sering menghambat warga saat berangkat kerja. Jalan baru dibangun dalam program TMMD disambut antusias warga. Pengerjaan dilaksanakan secara gotong-royong anggota TNI bersama warga,” ujarnya.
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0714 Kapten Rozani mengatakan sasaran fisik TMMD Reguler ke-120 dan dan Sengkuyung Tahap II mengerjakan betonisasi jalan sepanjang 1.138 meter lebar 3,5 meter di Dusun Krajan Desa Bergas Kidul.
Selain itu pembangunan talud jalan 330,16 meter kubik, satu unit Pos Kamling dan satu unit MCK. Ada pula perbaikan 19 unit rumah tidak layak huni (RTLH), satu unit masjid dan satu unit musala. Program TMMD kali ini dilaksanakan mulai tanggal 8 Mei hingga 6 Juni 2024 dalam bentuk pembangunan fisik dan non-fisik.
“Pembangunan jalan baru di Bergas Kidul hasil TMMD Reguler ke-120 dan dan Sengkuyung Tahap II dikerjakan anggota TNI bersama warga saling bergotong-royong. Setelah pengerjaan selesai kita harapkan nantinya warga bersama-sama menjaga dan merawat agar tidak cepat rusak,” ujarnya. (muz)