JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Sebanyak 8 partai non parlemen yang tidak terpilih mendapatkan kursi di DPRD Kabupaten Semarang pada Pemilihan Calon Legislatif (Pileg) 2024 menggelar konsolidasi dengan membentuk koalisi yang dinamakan Kompaks. Tujuan konsolidasi untuk menyamakan visi dan misi yang akan menjadi acuan arah koalisi.
Inspirator Kompaks yang juga Ketua Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Kabupaten Semarang, Nurdin Makruf menjelaskan Kompaks merupakan kepanjangan dari Koalisi Partai Non Parlemen Kabupaten Semarang. Awal munculnya koalisi ini dari diskusi kecil antarpartai non parlemen yang memiliki pandangan sama untuk bersama-sama membangun Kabupaten Semarang.
“Dari diskusi kucil kita punya pandangan bagaimana partai kecil ini disatukan. Meski suara kita tidak tembus parlemen (DPRD Kabupaten Semarang, red) tapi yang kecil ini jangan ditinggalkan. Tetap membawa suara rakyat untuk pembangunan Kabupaten Semarang,” ujarnya kepada Jateng Pos di resto Cerita Asmara Ungaran, Jumat (21/6/2024) sore.
Disebutkan Nurdin, dari 8 partai non parlemen yakni PSI, Gelora, Perindo, Prima, Garuda, PBB, PKN, dan Partai Buruh, berdasarkan perolehan suara Pileg 2024 jika ditotal semuanya mendapatkan sekitar 30 ribu suara. Tentu suara tidak sedikit meski belum mendapatkan kesempatan melesgislasi masyarakat di DPRD.
“Hasil perolehan suara dari 8 partai ini sekitar 30 ribu lebih, jika dikonversi sedikitnya mendapatkan 2 kursi. Orentasi kita membentuk Kompaks melihat dari partai-partai kecil ini ketika berkoalisi dan berkumpul bersama tentu memiliki potensi besar,” jelasnya.
Ia berharap dari partai terhimpun ini nantinya ada yang mewakili maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tanggal 27 November 2024 mendatang. Tahapan saat ini mengadakan konsolidasi untuk membangun sinergitas kekompokkan, menyamakan visi dan misi khususnya dalam waktu dekat menyambut Pilkada.
“Kita harapkan syukur-suyukur dari Kompaks ada yang mewakili maju menjadi Bakal Calon Bupati (bacabup) atau Bakal Wakil Calon Bupati (bacawabup). Tentunya kita juga akan mengusung calon yang sesuai dengan visi-misi kami, calon terbaik untuk membangun Kabupaten Semarang lebih baik,” tandasnya.
Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Semarang Aji Manggolo mengatakan Kompaks belum menentukan siapa kandidat Bacabup dan Bacawabup yang akan ajukan dalam Pilkada. Meski demikian sudah ada kesepakatan bersama kandidat nantinya yang mempunyai kesamaan visi-misi yang mementingkan kepentingan rakyat.
“Belum ada kesepakatan (nama calon, red) yang akan diusung. Kita baru berkumpul bersama membangun koalisi. Menggali bersama potensi koalisi menyambut Pilkada. Langkah kita selanjutnya setelah acara ini akan silaturahmi ke ketua partai koalisi Kompaks, bermusyawarah lebih lanjut untuk menentukan arah koalisi,” ujar Aji yang terpilih sebagai Ketua Kompaks ini. (muz)
