spot_img
28.2 C
Semarang
Kamis, 26 Juni 2025
spot_img

Ragam Etnis dan Budaya Internasional Bersatu di IICF UKSW 2024

Foto : Rektor Intiyas berkunjung ke salah satu stand etnis dalam Tour Budaya IICF 2024 di lapangan

JATENGPOS.CO.ID. SALATIGA- Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali dipenuhi warna-warni kekayaan budaya dalam acara bergengsi tahunan kampus, Indonesian International Culture Festival (IICF) 2024.

Melalui Senat Mahasiswa Universitas (SMU), keragaman budaya dari 21 etnis di Indonesia dipamerkan untuk khalayak umum dalam rangkaian acara Tour Budaya IICF 2024 bertemakan “Bersatu Untuk Indonesia”.
Berlangsung meriah di lapangan sepak bola UKSW, Senin (08/07/2024).

Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., dalam sambutannya menyampaikan bahwa IICF merupakan bagian dari perjalanan UKSW untuk menjadi World Class University (WCU) yang mengakar kuat.

“Kita bersuara pada dunia bahwa dari budaya, kita bisa membangun jati diri bangsa ini menjadi insan-insan yang memiliki prestasi unggul tanpa melupakan budaya yang kita miliki,” ujarnya.

Rektor Intiyas tidak ketinggalan berpesan kepada seluruh civitas academica, untuk semakin mendekatkan diri kepada daerah di mana mereka berpijak, lahir, dan bertumbuh, baik itu tanah air Indonesia dan dunia.

Ia mengajak agar anak-anak muda para generasi penerus bangsa untuk peduli pada budaya dan menggunakan budaya sebagai bagian dari pembangunan yang berkelanjutan, khususnya dalam menjawab penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-16 yaitu Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang tangguh.

Senada dengan pernyataan tersebut, perwakilan Sekretariat Daerah Salatiga, Asisten Bidang 3 Administrasi Muhammad Sidqon Efendi, S.Si.T., MT., menilai IICF sebagai salah satu wadah untuk memantik kesadaran masyarakat dalam merawat budaya dan toleransi persatuan.

Lebih lanjut, ia mengutarakan bahwa sebagai Kampus Indonesia Mini, UKSW terbukti tidak hanya mengedepankan prestasi akademik semata namun juga menjadi tempat untuk menyemai toleransi yang mendukung pengukuhan Salatiga sebagai kota toleransi di Indonesia.

“Mari kita memanfaatkan momentum IICF 2024 untuk mempererat persatuan dan sebagai sumber kekuatan bagi kota untuk saling menghargai perbedaan,” katanya.

Tour Budaya dilanjutkan dengan kegiatan kunjungan Rektor Intiyas ke setiap stand etnis. Dalam acara ini, ia didampingi oleh Ketua IICF 2024 Angelina Dityaprastiani Barapadang, Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik, dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Ferdy S. Rondonuwu, S.Pd., M.Sc., serta Direktur Direktorat Kemahasiswaan Giner Maslebu, S.Si., S.Pd., M.Si.

Selain itu juga hadir Komandan Korem 073/Makutarama, Komandan Kodim 0714/Salatiga,Kapolsek Salatiga, Kepala Satpol PP Salatiga, Dinas Lingkungan Hidup Salatiga, dan Dinas Pendidikan Salatiga. (deb/muz)

spot_img

TERKINI