JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Pemkab Semarang melalui Dinas Sosial (Dinsos) akan membagikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 1.345 petani dan buruh pabrik pengolahan tembakau tahun ini.
Mereka akan menerima masing-masing Rp300 ribu per bulan selama empat bulan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
“Bantuan akan diterimakan dua kali masing-masing sebesar Rp600 ribu,” kata Kepala Dinsos Istichomah saat acara sosialisasi BLT DBHCHT Kabupaten Semarang 2024 di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, pekan kemarin.
Selain itu BLT DBHCHT juga akan diberikan kepada 1.055 warga kurang mampu. Mereka juga akan menerima nominal dan mekanisme penyaluran yang sama. Total BLT DBHCHT yang dibagikan sebesar Rp2,88 miliar untuk empat ribu penerima.
Bupati Semarang H Ngesti Nugraha mewanti-wanti pembagian BLT DBHCHT dapat tepat sasaran. Sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh warga yang membutuhkan.
“Jangan sampai terjadi dobel penerimaan dengan bantuan lain. Bantuan ini harus benar -benar diterima warga yang membutuhkan,” tegasnya.
Pada kesempatan itu pula Bupati menyerahkan secara simbolis bantuan perbaikan 89 unit rumah tidak layak huni (RTLH). Bantuan masing-masing senilai Rp10 juta itu akan diterima warga yang tersebar di 22 kelurahan se Kabupaten Semarang .
“Usulan yang masuk sebanyak 129 unit RTLH. Setelah dilakukan verifikasi dan validasi, sebanyak 40 usulan dinyatakan tidak memenuhi kriteria layak menerima bantuan,” pungkas Istichomah.
Perlu diketahui, di tahun 2023 lalu Pemkab Semarang melalui Dinsos menyalurkan BLT DBHCHT total sebanyak 2.459 orang yang menerima bantuan langsung itu. Mereka terdiri dari buruh tani tembakau atau pekerja pabrik rokok.
Selain itu juga butuh pabrik rokok yang terkena pemutusan hubungan kerja serta warga kurang mampu lainnya. Para penerima tersebar di 189 desa / kelurahan di 19 kecamatan. Masing-masing menerima Rp 300 ribu per bulan selama empat bulan dan diterimakan sekali. (muz)
