JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Sebanyak 381 mahasiswa Universitas Ngudi Waluyo (UNW) Ungaran akan melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Semarang.
Rektor UNW Profesor Subiyantoro mengatakan para mahasiswa akan fokus membantu program penurunan angka stunting (tengkes).
“KKN ini langkah strategis mendewasakan para mahasiswa agar tidak canggung saat terjun ke masyarakat. Sekaligus bakti UNW menuju zero stunting di Kabupaten Semarang,” katanya saat penerimaan dan pelepasan mahasiswa KKN periode XI tahun 2024 di halaman Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, kemarin.
Para mahasiswa KKN akan disebar di 24 desa di Kecamatan Bawen, Getasan, Tuntang, Ambarawa dan Jambu.
Mereka akan bekerja sama dengan masyarakat selama 31 hari sampai medio Agustus mendatang.
Wakil Bupati Semarang H Basari mewakili Bupati Semarang H Ngesti Nugraha memimpin apel penerimaan dan pelepasan para mahasiswa KKN itu.
Diingatkan para mahasiswa harus mampu menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan dan perangkat desa untuk menemukan langkah tepat menurunkan stunting di desa lokasi KKN masing-masing.
“KKN adalah kegiatan yang mampu mencerdaskan masyarakat desa. Jadilah agent of change dengan menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah,” kata Bupati dalam sambutan tertulis dibacakan H Basari.
Bupati juga berharap para mahasiswa dapat mengidentifikasi permasalahan mendasar di desa. Sehingga menjadi bahan masukan perbaikan oleh Pemkab Semarang. (muz)
