spot_img
28.2 C
Semarang
Kamis, 26 Juni 2025
spot_img

TPA Blondo Over Capacity, Bupati Semarang Siapkan Solusi Tercepat

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Timbunan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Blondo di Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang dinilai semakin mengkhawatirkan. Kondisi penimbunan sudah hampir kelebihan muatan atau over capacity mendapat perhatian dari DPRD Kabupaten Semarang.

Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening mengatakan, permasalahan sampah tidak hanya menyorot kondisi TPA Blondo yang hampir penuh. Sistem pengelolaan sampah serta sarana dan prasarana perlu kebijakan Pemkab Semarang untuk mencarikan solusi.

“Penanganan sampah harus segera ditangani. Kami berharap pemerintah segera melakukan kebijakan-kebijakan tentang sistem pengolaan sampah, juga memperbaiki sarana dan prasarana seperti kendaraan pengangkut sampah sudah banyak yang tua. Begitu juga kita kekurangan SDM (sumber daya manusia, red),” ujarnya seusai memimpin Rapat Paripurna Pengelolaan Sampah dan pembahasan lain di Gedung A DPRD Kabupaten Semarang, Kamis (1/8/2024).

Kebijakan bisa dilakukan Pemkab melalui kebijakan anggaran untuk perbaikan sarana dan prasarana juga menambah SDM dalam pengelolaan sampah. Saat ini banyak tenaga kerjanya sudah pensiun juga ada yang mengundurkan diri dan sudah tua.

Terkait masalah TPA Blondo hampir over capacity, Bondan menyampaikan Pemkab bisa mencarikan lokasi TPA yang baru. Disebutkan, Pemkab sudah mendapatkan kesempatan dari Kementerian Lingkungan Hidup (LH) untuk meminjam lahan di kawasan hutan di wilayah Kecamatan Bringin.

“Kesempatan memindah TPA sudah diberikan Kementerian LH, izin sedang diproses untuk medapatkan persetujuan. Kita berharap segera selesai,” ungkapnya.

Bupati Semarang H Ngesti Nugraha mengatakan solusi mengatasi TPA Blondo pihaknya sudah mengupayakan membeli lahan baru sekitar 4 hektar di samping lokasi TPA. Solusi tersebut untuk mengatasi timbunan sampah yang semakin menggunung, juga membebaskan lahan sekitar yang terdampak TPA.

“Mengatasi TPA Blondo yang overload kita sudah persiapan membeli tanah 4 hektar di samping TPA yang terdampak sampah, rencana anggaran Rp 20 miliar. Kalau TPA baru di Bringin lokasinya jauh. Mengatasi sampah kita akan melakukan mana yang kita lakukan dalam waktu cepat, menengah dan jangka panjang. Kita bahas lebih dulu dengan LH dan instansi terkait mana yang tercepat dan kita dulukan,” jelas Bupati.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas LH Kabupaten Semarang Heru Purwanto mengatakan Pemkab akan membeli tanah warga di sekitar TPA Blondo yang terdampak atau tercemar sampah. Terdapat sekitar 3,8 hektar lahan produktif milik warga yang terdampak sampah sehingga tanahnya tidak bisa diolah dan ditanami.

“Mulai 2015 sudah ada komplain dari warga Dusun Deres, Desa Kandangan, Kecamatan Bawen. Dari 12 bidang sekarang 22 bidang yang terdampak. Karena tidak ada regulasi atau aturan yang memayungi untuk ganti rugi, akhirnya kami mengganti rugi dengan menyewa tanah mereka sesuai Perda. Warga akan kami beri kompensasi sewa sejak mereka terdampak sesuai masing-masing waktu dan luasannya,” ujarnya. (muz)

spot_img

TERKINI