JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Penjabat Gubenur Jawa Tengah Nana Sudjana menilai program pemberian makanan bergizi bagi siswa sekolah dasar di Desa Bedono berjalan baik. Menurutnya simulasi program semacam ini juga telah dilakukan di beberapa kabupaten / kota dan akan terus dikembangkan.
“Diharapkan pada pelaksanaannya di Pemerintahan Pak Prabowo dan Pak Gibran secara serentak di seluruh Indonesia ,” katanya usai meninjau simulasi pemberian makanan bergizi kepada siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Selasa (27/8/2024) siang.
Didampingi anggota Tim Ahli Dewan Pertimbangan Presiden RI Chandra Rahmansyah, Bupati Semarang H Ngesti Nugraha dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jateng Dyah Lukisari, Penjabat Gubernur berkeliling ke kelas-kelas dan berdialog langsung dengan beberapa siswa SDN 02 Bedono yang sedang menyantap makanan bergizi.
Ditegaskan, pemberian makanan beragam, bergizi , seimbang dan aman (B2SA) juga telah dilakukan oleh Pemprov Jateng bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas). Sasarannya adalah warga di daerah rawan pangan dan tingkat stunting atau gizi buruk tinggi.
Kepala Dishanpan Dyah Lukisari menjelaskan makanan gratis diberikan kepada 526 siswa di dua SD dan dua MI. Yakni SDN 02 dan 03 Bedono serta MI Al Islam dan MI Jeruk Wangi Bedono .
“Pembiayaan kegiatan berasal dari Badan Pangan Nasional dan mitra lainnya. Penyediaan makanan melibatkan ibu-ibu anggota PKK,” terangnya .
Pada tahun ini , lanjut Dyah, Bapanas mengalokasikan dana senilai total Rp 600 juta untuk pemberian makanan bergizi bagi ibu hamil dan anak-anak di sepuluh Kabupaten / Kota di Jateng. (muz)