JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Calon Bupati Petahana Semarang H Ngesti Nugraha menghadiri acara pagelaran wayang kulit dalam rangka Merti Dusun Pundung Putih, Kelurahan Gedanganak, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, malam kemarin.
Pagelaran wayang kulit diadakan warga Pundung Putih merupakan puncak acara dari rangkaian kegiatan yang sudah dijalankan dalam beberapa hari terakhir. Kehadiran Ngesti Nugraha disambut hangat penuh suka cita oleh warga karena bisa menyapa dan bersalaman langsung dengan orang Nomor Satu di Kabupaten Semarang yang sedang menjalani cuti ini.
“Bapak Ngesti Nugraha panutan bagi kita semua. Orangnya supel dan ramah mau bergaul dan menyapa siapa saja. Bentuk kepedulian pejabat seperti beliau sangat kami rindukan, kami bersyukur pak Ngesti berkenan hadir di Pundung Putih, kita bisa bertemu dan berbincang langsung dengan beliau,” ujar Saman (45) warga setempat kepada Jateng Pos seusai acara.
Disebutkan Saman, kegiatan Merti Dusun Pundung Putih merupakan agenda yang digelar rutin setiap tahun. Dia bersyukur setiap diadakan sekaligus memberi berkah bagi pedagang kali lima yang berjualan. Warga juga senang mendapat hiburan.
“Merti Dusun banyak sekali manfaatnya, tidak hanya menghibur tapi memberikan keberkahan. Seperti pedagang bisa merasakan langsung, dapat mremo dagangan langsung laris banyak rezeki,” ujar pedagang mainan anak-anak yang mengaku berjualan pindah-pindah mencari tempat keramaian ini.
Ngesti Nugraha dalam kesempatan ini menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada warga Pundung Putih atas kepedulian melestarikan tradisi budaya yang diwarisi dari para leluhur. Sebagai penerus leluhur bijak jika tradisi Merti Dusun tetap diuri-uri agar generasi mendatang tidak kehilangan tonggak kearifan dari tradisi ini.
“Merti Dusun merupakan wujud keguyuban warga, jadi ajang silaturahmi, ajang berkreasi seni, dan terpenting lagi ajang doa bersama memohon berkah keselamatan, rezeki seluruh warga lancar semakin melimpah. Semoga lingkungan Pundung Putih selalu ayem tentrem aman dan sejahtera,” ujarnya.
Tidak lupa Calon Bupati Petahana yang berpasangan dengan Calon Wakil Bupati Semarang Hj Nur Arifah (MUTIARA) ini, memohon kepada seluruh warga turut mendukung dan mendoakan semoga Kabupaten Semarang selalu kondusif dan pembangunannya ke depan akan semakin bertambah maju.
“Kita doakan bersama semoga warga Pundung Putih, Gendanganak selalu diberi kelimpahan oleh Allah SWT berupa keselamatan, rezeki yang lancar, ayem tentrem aman dan sejahtera. Kami juga memohon doa dan dukungan masyarakat semoga Kabupaten Semarang tetap ayem tentrem dan semakin bertambah maju,” tambahnya.
Saat membuka petunjukan wayang kulit dalam acara tersebut, Ngesti Nugraha menjelaskan wayang kulit merupakan salah satu budaya Jawa yang mendapat atensi luar biasa dari masyarakat. Dalam pertunjukannya mengajarkan kearifan dan kebijaksanaan, menggambarkan perjalanan hidup seseorang (lakon) dalam mencari jati mencapai kehidupan yang lebih baik yang penuh kebahagiaan.
“Wayang kulit budaya yang terus disaksikan masyarakat sebagai kebanggaan kita. Mari selalu mengapresiasi budaya yang sangat kaya filosofi kearifan dengan mendukung, melestarikan, dan menghadiri kegiatan dari keragaman budaya yang luar biasa ini,” jelasnya. (muz)