JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Gerakan Masyarakat Pekerja Ungaran (Gempur) Kabupaten Semarang menyatakan mendukung pasangan Calon Bupati Petahana Semarang H Ngesti Nugraha dan Calon Wakil Bupati Semarang Hj Nur Arifah di Pilkada 2024.
Ketua Presidium Gempur Sumanta mengatakan, dukungan yang diberikan ini adalah yang kedua kalinya diberikan untuk Ngesti Nugraha. Pada Pilkada 2020 lalu, saat itu Ngesti Nugraha berpasangan dengan H Basari, Gempur solid memberi dukungan memenangkan paslon ini.
“Kami juga mendukung Ngesti Nugraha yang saat itu berpasangan dengan Basari. Karena itu, kami berharap Ngesti Nugraha yang sekarang dengan Hj Nur Arifah, bisa menuntaskan program kerja untuk para pekerja,” ujarnya, Sabtu (26/10/2024) di Posko MUTIARA (Menang Untuk Ngesti-Arifah) di Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Menurut Sumanta, banyak aspirasi yang dititipkan pekerja untuk Ngesti Nugraha-Nur Arifah selaku pasangan calon dengan nomor urut 01. Prioritas yang ditekankan dalam kepemimpinannya meningkatkan kesejahteraan pekerja.
“Tentu yang utama adalah peningkatan kesejahteraan pekerja, seperti peningkatan upah. Kami sangat berharap bapak Ngesti Nugraha dalam kepemimpinannya nanti tetap konsisten memperjuangkan kami,” jelasnya.
Dijelaskan Sumanta, kesejahteraan bagi pekerja tentunya bukan hanya soal upah. Lebih itu memberikan perhatian di bidang transportasi yang dibidangi banyak pekerja, juga kesejahteraan bagi masyarakat terutama bidang pendidikan dan kesehatan.
“Kami juga berharap transportasi diperhatikan, karena menjadi salah satu komponen terbesar di pengeluaran, selain itu juga soal pendidikan dan kesehatan,” kata Sumanta.
Sumanta mengungkapkan, pada periode pertama Ngesti Nugraha memimpin Kabupaten Semarang pelaksanaan pembangunan belum maksimal karena fokus penanganan pandemi COVID-19.
“Karena itu kami berharap Ngesti Nugraha-Nur Arifah memenangkan Pilkada dan kebijakannya di periode kedua berpihak kepada pekerja,” paparnya.
Ngesti Nugraha menjelaskan pada kepemimpinannya Pemkab Semarang menggelontorkan anggaran sebesar Rp 600 juta untuk subsidi transportasi anak sekolah.
“Jadi itu bisa meringankan, atau mengurangi pengeluaran biaya transportasi siswa yang ada di wilayah pinggiran dan rumahnya jauh dari sekolah, seperti di Bringin, Bancak, Pringapus, dan Sumowono,” ungkapnya.
Selain itu, mengungkapkan pemberian beasiswa pendidikan untuk siswa berprestasi dan bantuan untuk 3.000 siswa SD sebesar Rp 500.000 dan 1.500 siswa SMP sederajat mendapatkan beasiswa sebesar Rp 750.000,-.
Ngesti menambahkan, di masa kepemimpinannya akan datang mengagendakan acara Ngopi atau Ngolah Pikiran Bareng untuk menyerap aspirasi sekaligus mencari solusi atas permasalahan yang ada.
“Kita agendakan Ngopi Bareng. Dalam acara ini akan kita suguhkan kopi lokal Kabupaten Semarang serta aneka makanan tradisional membantu meningkatkan penggerakan ekonomi pelaku UMKM,” pungkasnya. (muz)
