JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Pembangunan infrastruktur khususnya di wilayah Boyolali Utara menjadi bagian komitmen pasangan nomor urut 2, Agus Irawan – Dwi Fajar Nirwana. Diantaranya untuk mengatasi krisis air bersih khususnya saat kekeringan di musim kemarau, Sabtu (9/11(. Calon Wakil Bupati Boyolali Fajar Nirwana akan melakukan pembangunan khususnya di wilayah Boyolali utara untuk mengatasi kekeringan yang hingga saat ini belum terselesaikan.
“Kedepan untuk mengatasi terdampak kekeringan di wilayah bagian utara Boyolali kita akan membikin sumur dalam dan memanfaatkan air Waduk Kedung Ombo. Langkah itu untuk mengurangi terjadinya krisis air bersih secara bertahap,” ujar Dwi fajar saat ditemui wartawan di Desa Klewor, Kemusu.
Menurut Dwi Fajar, program penanganan krisis air bersih tentunya ada bantuan sumur dalam, dan juga memanfaatkan air dari Waduk Kedung Ombo sebagai sumber pengairan di Boyolali bagian utara.
Lebih lanjut Dwi Fajar menjelaskan, dengan sumur dalam diharapkan bias mengatasi persoalan air bersih di wilayah Boyolali bagian utara khususnya disaat musim kemarau.
“Hal tersebut bertujuan memastikan ketercukupan pasokan air bagi masyarakat, mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekeringan di musim kemarau,” ucapnya.
Dwi Fajar juga menyampaikan bahwa infrastruktur jalan di Boyolali bagian utara juga harus banyak yang harus diperbaiki. Pasalnya, sebagian jalan mengalami kerusakan.
“Jalan jalan di Boyolali bagian utara sebagian rusak maka nantinya perlu berbaikan,” ujar dia.
Mendekati pemilihan bupati dan wakil bupati pada 27 November yang akan datang, pasangan nomor urut 2 Dwi Fajar bersama Agus Irawan terus mendekatkan diri terhadap para tokoh agama.
“Ya, kami terus mendekatkan diri terhadap tokoh tokoh agama. Tentunya mempererat dengan umat beragama, kerukunan terus kita jaga meski ini menjelang pemilu,” tandasnya. (ars)