JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Dua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Semarang sepakat untuk mewujudkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Semarang 2024 yang damai dan kondusif.
Kedua paslon yang akan berkontestasi tersebut yakni paslon nomor urut 1 H Ngesti Nugraha-Hj Nur Arifah (MUTUARA) dan Nurul Huda-Yarmuji (HAJI). Sama-sama mendukung pelaksanaan Pilkada tetap sejuk damai di 19 Kecamatan di wilayah Kabupaten Semarang.
Kesepakatan tersebut terwujud dalam deklarasi dibacakan bersama-sama oleh kedua paslon di acara Halaqah Ulama yang diinisiasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Semarang, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang Jalan Ahmad Yani Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis (14/11/2024).
Calon Bupati Petahana Semarang Ngesti Nugraha mengungkapkan, sebagai calon yang akan berkontestasi dan seluruh struktur Tim Pemenangan pasangan MUTIARA sampai di tingkat TPS dan segenap pendukung siap melaksanakan pilkada damai.
Untuk itu Ngesti Nugraha telah meminta kepada seluruh elemen pemenangan dan juga para pendukung tersebut untuk senantiasa menjaga kondusifitas, berkontestasi dan berdemokrasi dengan dewasa.
“Jangan saling memfitnah, tidak menjelek-jelekkan orang lain dan bersama-sama tetap menjaga dan merawat kesejukan yang telah terbangun selama tahapan Pilkada Kabupaten Semarang sampai hari ‘H’ dan setelah pemungutan suara nanti,” jelasnya.
Ngesti Nugraha juga mengapresiasi MUI Kabupaten Semarang telah menginisiasi dan berkontribusi dalam kegiatan ini. Melalui ikhtiar halaqah ini, diharapkan pilkada dapat berjalan lancar dan kondusif.
Calon Bupati Nomor Urut 2, Nurul Huda juga menyampaikan, siap menjaga kondusifitas Kabupaten Semarang. Bahkan sejak tahapan Pilkada Kabupaten Semarang dimulai hingga masa kampanye ini, tim HAJI juga selalu megedepankan cara-cara yang santun.
Bahkan juga menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan konflik horizontal. “Saya siap mengendalikan para pendukung, untuk menjaga suasana yang tetap sejuk sampai dengan proses pilkada nanti selesai,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Ketua MUI Kabupaten Semarang, KH Fatchurrahman Tohir mengungkapkan, halaqah dan deklarasi damai paslon ini menjadi ikhtiar MUI untuk turut mewujudkan Pilkada lancar dan kondusif.
“Kita harapkan tidak terjadi gejolak yang dapat mengganggu stabilitas daerah. Kelihatannya semakin dekat pencoblosan, makin damai. Insyaallah semua memahami, dua pasangan calon ini memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan kesejahteraan masyarakat. Semoga dipilihkan pemimpin yang terbaik oleh Allah SWT,” lanjut KH Fatchurrahman. (muz)