JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Dua anggota DPR RI, Juliyatmono dan Rinto Subekti jadi juru kampanye nasional calon Bupati Karanganyar nomor urut 1, Ilyas Akbar Almadani – Tri Haryadi.
Dalam orasinya saat kampanye akbar di Alun-alun Karanganyar, Kamis (21/11), Juliyatmono yang akrab disapa Yuli dan Rinto kompak mengajak seluruh partai pendukung, relawan dan seluruh masyarakat Karanganyar mencoblos dan memenangkan Ilyas – Tri Haryadi untuk Bupati Karanganyar dan Luthfi – Yasin untuk Gubernur Jateng.
Menurut Yuli pasangan Ilyas – Tri Haryadi dan Luthfi – Yasin ini programnya nyambung dengan Presiden Prabowo – Gibran. Sehingga, tanggal 27 November 2024 nanti semua harus memastikan kemenangan Ilyas – Tri Haryadi dan Luthfi – Yasin.
Dalam orasinya, Juliyatmono juga menyinggung relawan topi kuning. Ia mewanti-wanti agar berhati-hati agar tidak celaka.
“Topi kuning sak Karanganyar, rungokno aku rungokno aku heh. Yen ora ngati-ati. Kuwalat kowe. Bismillah niat kita untuk kebaikan Karanganyar,” tukasnya.
Selain itu, mantan Bupati Karanganyar dua periode itu juga menjelaskan bahwa anggaran tahun 2024 ini yang tanda tangan masih dirinya saat menjabat Bupati Karanganyar. Maka ia meminta masyarakat cerdas jika ada yang mengakui program itu milik yang lainnya.
“Anggaran pembangunan tahun 2024 di Karanganyar ini, sing teken Juliyatmono. Ojo diaku wong liyo. Saat ini saya juga jadi DPR RI bersama Mas Rinto. Omahe Karanganyar. Jadi komitmen membangun Karanganyar jelas, tidak diragukan. Maka menangkan Ilyas-Tri dan Luthfi-Yasin. Agar nyambung programnya dengan Presiden Prabowo Gibran,” tegas Yuli.
Sementara itu, Rinto Subekti meyakinkan bahwa dirinya serius terjun untuk kemenangan Ilyas-Tri dan Luthfi-Yasin.
“Saya serius. Tidak perlu khawatir. Harga diri saya kemenangan Ilyas-Tri dan Luthfi-Yasin ini. Kita siap menangkan. Target kemenangan kita 59 persen,” ungkap Rinto.
Ilyas Akbar Almadani yang didampingi Tri Haryadi, mengaku memanfaatkan kampanye terakhir jelang hari tenang itu untuk menyampaikan program salah satunya kuliah gratis. Ia berterimakasih kepada seluruh peserta yang hadir datang suka rela tanpa embel-embel apa pun.
“Sebagai apresiasi pelaku seni dan budaya kita undang pemusik untuk menghibur dari pagi sampai sore. Untuk membangkitkan nasionalisme kita nyanyikan lagu Garuda di Dadaku,” pungkas Ilyas.
Sejumlah pemusik yang tampil dalam kampanye ini, di antaranya grup Band NTRL, DJ Tanti, Garaga dan penampilan pedangdut Yeni Inka menutup acara tersebut. (yas).