spot_img
32.6 C
Semarang
Jumat, 27 Juni 2025
spot_img

Pemkab Demak Gelar Kampanye Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS

Hingga Oktober 2024 terdapat 1.036 kasus

JATENGPOS.CO.ID,  DEMAK – Dalam rangka memperingati Hari AIDS se-Dunia, Pemerintah Kabupaten Demak menyelenggarakan kegiatan kampanye pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Alun-alun Demak pada Minggu (1/12). Acara ini mengusung tema “Hak Setara Untuk Semua, Bersama Kita Bisa,” dan dihadiri oleh Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, SE, yang didampingi oleh Dandim 0716/Demak, Kepala Dinas Kesehatan, Kabag Kesra Setda Demak, serta para Konselor HIV/AIDS.

Bupati Demak Eistianah sambutannya menekankan bahwa HIV/AIDS bukan sekadar persoalan kesehatan, melainkan juga masalah sosial yang menyentuh nilai-nilai kemanusiaan. Ia mengajak masyarakat untuk menghapus stigma dan diskriminasi terhadap ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) dengan memberikan dukungan dan empati agar mereka dapat menjalani hidup dengan optimis.

Baca juga:  DPRD Jateng Berharap Pilkada Serentak Aman, Lancar, Damai dan Kondusif

“Semua orang, termasuk ODHA, berhak mendapatkan akses layanan kesehatan, perlindungan hukum, pendidikan, dan dukungan tanpa diskriminasi. Dengan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak, kita dapat mencegah penyebaran HIV/AIDS dan memastikan lingkungan yang mendukung bagi ODHA,” ujar Bupati Demak.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengungkapkan data terkini mengenai perkembangan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Demak. Hingga Oktober 2024, tercatat ada 1.036 kasus HIV/AIDS secara akumulatif, dengan 150 kasus baru ditemukan sepanjang tahun ini. Sebanyak 59% kasus terjadi pada laki-laki, sementara 41% lainnya pada perempuan. Fakta ini menunjukkan perlunya langkah preventif, edukasi, dan perawatan terintegrasi untuk menghentikan epidemi HIV/AIDS, sejalan dengan target nasional untuk mengakhirinya pada tahun 2030.

Baca juga:  TKSK Kecamatan Kebonagung Adi Pujo Murti Melakukan Pantauan Pendistribusian BPNT/Sembako Tunai dan BLT Migor di Balai Desa Kebonagung

Bupati Demak juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam menciptakan lingkungan yang mendukung ODHA.

“Mari kita bersama-sama membangun kesadaran bahwa setiap individu memiliki peran tersendiri sesuai kapasitas masing-masing. Kita tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga memperkuat fondasi kemanusiaan di masyarakat,” tegasnya. (adi)

spot_img

TERKINI