JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Pasangan calon nomer urut 1 Robby-Nina dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilihan wali kota Salatiga. Keputusan itu setelah KPU Salatiga menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Herhitungan Perolehan Suara Pilwakot dan Pigub Jateng di aula Laras Asri, Senin ( 2/12/2024).
Dari hasil rekapitulasi suara di empat kecamatan pasangan nomer 1. Robby-Nina total memperoleh 50.876 suara, kemudian pasangan nomer urut 2 Juan-Yuni mendapatkan 12.555 suara dan pasangan Sinoeng-Budi mendapatkan 47.722 suara. Sedangkan untuk suara tidak sah mencapai 7217 kertas suara.
Sedangkan hasil rekapitulasi penghitungan dan perolehan suara untuk pemilihan gubernur Jawa Tengah, pasangan nomer 1.Andika-Hendi memperoleh 54.831 suara, sedangan pasangan nomer 2. Ahmad Luthfi-Taj Yasin memperoleh 55.093 suara. Pasangan Ahmad-Taj Yasin unggul tipis dari pasangan Andika-Hendi.
Rekapitulasi perolehan suara tingkat kota ini dihadiri oleh Bawaslu Kota Salatiga, Forkompimda, para saksi, baik dari saksi untuk Pilwakot dan Pilgub. Hanya saja untuk saksi Pilwakot, saksi untuk paslon nomer 2, Juan-Yuni tidak hadir, yang hadir saksi untuk paslon nomer 1. Robby-Nina dan nomer 3.Sinoeng-Budi. Setelah dilakukan rekapitulasi, maka dilakukan berita acara penandatanganan rekapitulasi yang dilakukan oleh utusan saksi pasangan calon, KPU dan Bawaslu.
Ketua KPU Kota Salatiga Yesaya mengatakan, setelah rekapitulasi tingkat kota ini, maka selanjutnya KPU Salatiga menunggu dari Mahkamah Kosntitusi ( MK). “ Jika nanti diumumkan oleh MK dan Salatiga tidak menjadi bagian yang diregsiter untuk menjadi pokok gugatan perselisihan hasil Pilwakot, maka MK akan menerbitkan surat antara yang diregister dan tidak diregister. Dan biasanya yang tidak diregister selanjutnya dipersilahkan oleh MK untuk dilanjutkan penetapan,” jelas Yesaya usai rekapitulasi penghitungan suara, Senin ( 2/12/2024).
Dikatakannya, penetapan pasangan calon ( yang menang) dilakukan setelah KPU Salatiga menerima surat keputusan dari MK terkait dengan hasil pengitungan perolehan hasil suara, jika Salatiga tidak ada gugatan, maka KPU Salatiga akan menerima, kemungkinan pentapan itu akan dilakukan sekira tiga hari setelah proses registrasi berakhir di MK. “ Kalau ( jadwal) pelantikan itu sudah diatur, sesuai dengan Keppres, pelantikan wali kota pada tanggal 7 Februari 2025 sedangkan pelantikan gubernur tanggal 12 Feberuari 2025,” pungkasnya. (deb)
