JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Menyambut Natal tahun ini, favehotel Solo memamerkan kreativitas dan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan membuat pohon Natal dari tray telur kertas bekas.
Kreasi ini lahir dari kepedulian terhadap limbah tray telur yang dihasilkan setiap hari untuk kebutuhan operasional hotel, seperti sarapan, menu a la carte, dan konsumsi rapat.
“Sebagai bagian dari program go green, favehotel Solo memanfaatkan limbah tersebut menjadi dekorasi pohon Natal yang indah dan bermakna.” Kata Khuswatus Solikhin, Hotel Manager favehotel Solo, Kamis (5/12).
Proses pembuatannya memakan waktu hingga dua bulan, melibatkan pengumpulan tray telur bekas, pembersihan, penyemprotan antibakteri, penjemuran, hingga penyusunan tray menjadi bentuk pohon Natal.
Di favehotel Manahan Solo, pohon Natal ini membutuhkan sekitar 100 tray telur kertas. Sementara di favehotel Solo Baru, digunakan hampir 500 tray untuk menciptakan pohon setinggi 7 meter dengan diameter 3 meter.
“Miracle Christmas” sebagai Tema Natal Mengusung tema “Miracle Christmas”, pohon Natal ini merepresentasikan filosofi kesederhanaan, kepedulian terhadap lingkungan, serta pentingnya kerja sama dalam menciptakan sesuatu yang indah. Pohon ini menjadi simbol kolaborasi yang menginspirasi semangat positif kepada setiap tamu.
“Melalui kreasi pohon Natal ini, kami ingin menyampaikan pesan bahwa hal-hal sederhana dapat diolah menjadi sesuatu yang indah dan bermakna. Semoga semangat Natal tahun ini membawa keajaiban, kebahagiaan, dan kedamaian bagi semua tamu dan tim favehotel Solo.” Imbuh Khuswatus.
Pohon Natal dari tray telur ini bukan hanya dekorasi unik, tetapi juga bukti nyata komitmen favehotel Solo terhadap keberlanjutan lingkungan. Dengan ide kreatif ini, favehotel Solo mengajak semua pihak untuk berbagi semangat Natal yang penuh keajaiban, harapan, dan kebaikan bagi sesama. (dea)
